Mufti Besar Moloku Kieraha Imbau Pilih Sultan Tidore, Pemimpin Cerdas dan Tanpa Cacat

Pernyataan Sultan Ternate ke 49 Hidayatullah Syah mendukung Benny Laos, bikin Mufti Besar Moloku Kieraha Alhabib Abubakar Bin Hasan Azzabidi Alattas turun gunung. Alhabib Abubakar menilai sosok Sultan Tidore Husain Alting Syah yang berpasangan dengan asrul Rasyid Ichsan adalah pemimpin bersih tanpa cacat. Sultan Tidore diharapkan memimpin Maluku Utara, membangun dan menerapkan Adat Se-Atorang di segenap sendi kehidupan Bermasyarakat dan Berpemerintahan.

JScom, JAKARTA – Mufti Besar Moloku Kiaraha Alhabib Abubakar Bin Hasan Azzabidi Alattas mengimbau warga dan pemilih Maluku Utara untuk memilih sosok pemimpin cerdas, pemimpin pemersatu, pemimpin yang paham kebutuhan dan melayani masyarakat. Hindari pemimpin yang berpotensi melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme. Pilih pemimpin yang menebarkan perdamaian, kemanusiaan dan kesejahteraan masyarakat.

Demikian Mufti Besar Alhabib Abubakar sebelum memulai Pengajian Kitab Al Manhaj As Sawi Syarh Ushul Thariqah Al Saadah Al Ba’alawi di padepokannya, Selasa (23/9). Seruan atau himbauan Mufti tersebut bertepatan dengan momen Pleno KPUD Propinsi Maluku Utara dengan agenda Cabut Nomor Urut untuk empat pasangan cagub-cawagub.

Seruan Mufti Besar melalui video singkat yang disebar-ke berbagai platform media sosial itu, nampaknya mengklarifikasi pernyataan Sultan Ternate Hidayat Syah dalam video amatir, dimana sultan secara tegas mendukung Calon Gubernur Benny Laos.

Video pernyataan SultanTernate dianggap membuat bingung masyarakat adat dan rakyat Maluku Utara. Pasalnya, empat kesultanan (Kesultanan Ternate, Tidore, Jailolo dan Kesultanan Bacan) telah menandatangani Maklumat Rakyat Maoloku Kiaraha mendukung Sultan Tidore, Husain Alting Syah sebagai Gubernur Maluku Utara yang digelar di Pantai Tugulufa, Tidore, 21 September lalu.

“Dalam momen politik seperti ini, untuk menentukan pilihan politiknya, Sultan Ternate harusnya mempertimbangkan setiap orang yang telah berbuat kebaikan untuk negeri Moloku Kieraha secara menyeluruh, bukan orang per orang. Apa yang sudah diperbuat Benny Laos untuk masyarakat Morotai saat jadi Bupati di sana?,” tanya Alhabib Abubakar menanggapi video Sultan Ternate saat membuka pengajian Al Manhaj As Sawi.

Karena itu, Mufti Besar Moloku Kiaraha ini mengimbau masyarakat Maluku Utara untuk memilih Sultan Tidore Husain Alting Syah – Asrul Rasyid Ichsan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara. “Sultan Tidore itu pemimpin yang bersih, tanpa catat. Saya tau itu. Maluku Utara harus punya pemimpin yang bersih dan punya pengalaman kepemimpinan seperti Sultan Tidore,” tambah Alhabib Abubakar Bin Hasan . adalah calon pemimpin tanpa cacat, pemimpin yang bersih,” ujar Alhabib Abubakar Bin Hasan Az Zabidi Alattas.

Sementara Tokoh dan pengusaha muda Maluku Utara Habib Ahmad Assagaf mengaku kagum dengan sikap dan sinyal kepemimpinan Moloku Kieraha yang disampaikan Muftih Besar Alhabib Abubakar. Menurutnya, kriteria pemimpin bersih tanpa catat adalah mutlak bagi kepemimpinan Maluku Utara. Potret  buram kepemimpinan di propinsi ini yang selalu berakhir dengan sejumlah masalah hukum tidak boleh lagi terjadi. Praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme harus dihindari untuk masa depan Maluku Utara yang lebih baik.

“Selain membebaskan Maluku Utara dari KKN itu, satu hal penting bagi Maluku Utara adalah penerapan kembali budaya ADAT Se-ATORANG utuh, baik di tengah masyarakat, lingkungan birokrasi, hingga komunitas profesi lainnya. Dan, Sultan Tidore Husain Alting Syah adalah sosok yang tepat bagi Maluku Utara lima tahun mendatang,” jelas Habib Ahmad.

Arahan dan himbauan Mufti Besar Moloku Kiaraha melalui video singkat itu, menurut Habib Ahmad, adalah ungkapan nasihat dari seorang tokoh agama dan ulama besar yang punya pengalaman dan data. Karena sayangnya terhadap generasi, Mufti juga menyinggung upaya perdamaian, kemanusiaan dan kemaslahatanummat saat ini akan menjadi contoh untuk anak cucu pemilik kehidupan dan masa depan. (red)