Metode pembelajaran inovatif, biasanya datang dari para pemateri berhasil menciptakan suasana belajar yang interaktif dan partisipatif. Siswa siswa lebih aktif mendalami konsep matematika yang sering dianggap sulit. Demikian kiat Unkhair membangkit semangat partisipatif belajar siswa di Mts Alkhairaat Kalumpang, Ternate, Malluku Utara.
JScom, TERNATE – Kegiatan pendampingan literasi numerasi yang dilaksanakan oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pascasarjana S2 Pendidikan Matematika Universitas Khairun (Unkhair) hadir di MTs Alkhairaat Kalumpang, Kota Ternate, Rabu (7/7).
Langkah nyata meningkatkan minat belajar matematika di kalangan siswa memang sedang digiatkan Universitas Khairun Ternate. Semisal di Mts Alkhairaat, tim yang diketuai oleh Dr. Hasriani Ishak, S.Si, M.Sc ini menghadirkan pemateri berkompeten dalam bidang Pendidikan Matematika. Masing-masing Dr. Hasriani Ishak, S.Si (Ketua Tim), M.Sc, Dr. Ida Kurnia Waliyanti, M.Sc, dan Dr. Ardiana, S.Si, M.Si. Pemateri berlatar belakang pendidik dalam bidang Matematka dan Literasi Numerasi.
Menurut Dr. Hasriani Ishak, kegiatan ini bertujuan membekali siswa dengan keterampilan berpikir logis dan kritis dalam menyelesaikan masalah matematika. Tentu melalui konsep pendekatan literasi numerasi yang kontekstual dan menyenangkan.
“Metode pembelajaran inovatif ini, para pemateri menciptakan suasana belajar yang interaktif dan partisipatif, sehingga siswa lebih aktif dalam memahami konsep matematika yang sering dianggap sulit,” terang Dr. Hasriani.

Kehadiran para akademisi dari Unkhair juga memberikan motivasi tersendiri bagi para guru di MTs Alkhairaat untuk terus mengembangkan kompetensi mereka dalam pembelajaran numerasi.
“Program ini tidak hanya menyasar peningkatan minat belajar siswa, tetapi juga memperkuat kapasitas guru sebagai fasilitator pembelajaran yang kreatif,” imbuhnya.
Program ini patut diapresiasi sebagai bentuk sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan, khususnya dalam bidang matematika.
“Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan agar dampaknya lebih luas dan berkesinambungan,” ujar Dr. Hasriani.(JS-Ris)