Muhammad Natsir Sangadji (Manis) undur diri dari Anggota Fraksi DPRD Kepulauan Sula. Bakal Calon Wakil Kepala Daerah dari paket HTManis itu tebar ucapan terima kasih ke khalayak dan konstituennya. Natsir mengaku fokus ke pendaftaran ke KPUD pekan ini. Arus dukungan yang makin kencang adalah modal Natsir melangkah pengabdian bersama Hendrata Thes untuk negeri tercinta.
JScom, JAKARTA – Sikap Muhammad Natsir Sangadji undur diri dari Fraksi Basanohi DPRD Kabupaten Kepulauan Sula adalah tuntutan pengabdian. Surat pengunduran diri yang disampaikan, maka secara otomatis Legislator yang berasal dari Partai Gerindra ini tidak lagi berkapasitas Anggota DPRD Kepulauan Sula.
“Iya benar, saya telah mengajukan pengunduran diri. Kepuitusan ini harus saya ambil, karena dukungan konstituen saya untuk berpaket dengan Bapak Hendrata Thes sebagai peserta Pilkada Kepulauan Sula. Saya juga tidak ingin kerja-kerja sebagai Anggota DPRD menjadi terganggu lantaran sehari dua saya harus fokus ke pendaftaran Bakal Calon di KPUD,” ujar Natsir kepada www.jurnalswara.com.
Pengunduran diri Natsir dari Keanggotaan DPRD bukan menghilangkan keanggotaannya dari partai pimpiman Presiden Terpilih Prabowo Subianto itu. “Saya tetap kaders Partai Gerindra. Selama ini DPP Partai Gerindra telah memberi Amanah kepada saya untuk memimpin partai ini. Banyak Pelajaran berharga yang saya peroleh dari partai, dan semua itu adalah modal politik saya untuk berbuat yang lebih baik kepada daerah dan bangsa,” jelas Natsir bersemangat.
Natsir juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kepulauan Sula, teristimewa kepada keluarga dan konstituen di Dapil 4 (Kecamatan Mangoli Tengah, Mangoli Timur dan Mangoli Utaran Timur) yang selama ini berkontribusi secara politik kepada Partai Gerindra dan dirinya.
“Terima kasih masyrakat Pulau Mangoli khusus Dapil IV yang telah mempercayai saya di parlemen. Tentu ada kelebihan, tapi masih banyak kekuarangan yang saya lakukan. Aspirasi masyarakat yang belum secara maksimal diperjuangkan. Insya Allah. jalan menuju Pemilihan Bupati dan Wakil tahun ini, saya dan Pak Bupati HT bisa membawa perubahan secara totalitas di Pulau Sulabesi dan Pulau Mangoli. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan mohon dukungan di pilkada 2024,” tutur Natsir.
Menyentil persetujuan DPP berupa B1KWK Partai Gerindra kepada Bakal Paslon lain, Natsir hanya tersenyum. Ketua DPC Partai Gerindra Kepulauan Sula ini yakin Keputusan DPP partainya itu adalah Keputusan politik yang sudah sesuai ketentuan yang berlaku di internal partai. “Perjuangan mendapatkan persetujuan B1KWK sudah maksimal. Namanya politik, kita harus suportif dengan kenyataan yang ada,” kata Natsir.
Natsir Haqqul-Yakin, bahwa Keputusan DPP Partai adalah sesuatu yang positif bagi dirinya. Setidaknya DPP meyakini bahwa sebagai kaders militant, dirinya mampu tampil sebagai pemenang di Pilkada Kepulauan Sula 2024. “Apalagi, DPP sudah mengetahui saya paket dengan Bakal Calon Bupati Hendrata Thes, yang hingga saat ini Hendrata Thes memimpin perolehan suara tertinggi versi beberapa lembaga survey resmi,” ungkap Natsir.
Natsir juga percaya, bahwa kemenangan pilkada bukan ditentukan oleh banyak koleksi B1KWK Partai Politik. Di Kepulauan Sula, perebutan B1KWK oleh salah satu Bakal Paslon hanya didasarkan pada ambisi melawan KOTAK KOSONG. Karena itu jalan satu-satunya untuk menghalangi Hendrata Thes maju sebagai Calon Kepala Daerah.
“Ini fakta, mereka sangat takut Pak Hendrata memenuhi syarat dukungan calon. Tapi upaya mereka sia sia, apalagi saat Mahkamah konstitusi sudah mengubah syarat pencalonan. Mereka salah berhitung, semoga mereka tidak panik,” ujar Natsir tersemyum alus-alus.
Karenanya, Natsir mengatakan sikap undur diri dari DPRD Kepulauan Sula agar dirinya fokus ke “permainan” menuju kemenangan Pilkada 2024. Dan juga sebagai bukti kepada konstituen, keluarga, dan pendukung HTManis, bahwa sikap juang HTManis bukan kaleng-kaleng.(red)Fokus