BERITAHUKUMMaluku UtaraPOLITIKPulau Taliabu

Jelang PSU 9 TPS, SAYA TALIABU : Kemanakah Integritas Bawaslu dan Gakumdu Soal Aksi Bagi-Bagi Beras?

×

Jelang PSU 9 TPS, SAYA TALIABU : Kemanakah Integritas Bawaslu dan Gakumdu Soal Aksi Bagi-Bagi Beras?

Sebarkan artikel ini
Calon Bupati TALIABU CITRA PUSPASARI MUS Sibuk bagi beras dan amplop.

Kondisi Kamtibmas Pulau Taliabu sangat kondusif. Meski kabupaten ini akan menggelar PSU di 9 TPS, suasana Ramadhan bikin silaturahim tambah asyik. Tensi politik tiba-tiba memanas, ketika Bupati Kepulauan Sula bersama Pimpinan OPD hadir di Taliabu. Mengaku bikin syukuran pelantikan, tapi malah menggasak hati orang-orang di desa-desa PSU akan digelar. Tak cuma itu, di sela pembagian beras dan amplop, ada kalimat “pilih Nomor Urut 2 Citra Utu”. Bawaslu Nampak diam, seolah tak tau menahu sambil tunggu laporan jika ada yang melapor dugaan pelanggaran.

JScom, PULAU TALLIABU – Dugaan masifnya pembagian beras dan uang dilakukan oleh Bupati Kepulauan Sula bersama pimpinan OPD yang didatangkan khusus dari Kabupaten Kepulauan Sula. Turut haadir dan ikut membagikan, Calon Bupati Citra Mus. “Serangan beras” ini konon sedekah dari Bupati Sula, tapi sasarannya ke warga sejumlah TPS dan Desa PSU.

Bacaan Sahabat JS  Obati Rindu di Halmahera Utara, Muhammad Kasuba Didaulat Jadi Khatib Ied-Adha Di Gamsungi

Demikian Juru Bicara Shasa – La Ode Yasir yang akrab dengan akronim SAYA TALIABU, mengurai sikap dan sejumlah pertanyaan soal independensi dan integritas Bawaslu – Gakumdu Pulau Taliabu.

“Pasalnya, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Bawaslu memiliki jajaran baik pada Tingkat kecamatan dan Desa. Mengapa lembaga pengawasan mengabaikan kejadian ini. Apakah Bawaslu tidak mendapatkan laporan baik dari Panwascam dan Pengawas Lapangan atas hasil pantauan dan pengawasan pada setiap Desa yang akan menggelar PSU?,” tanya Jamrudin.

Jamrudin juga menyayangkan sikap Bawaslu yang hingga saat ini (Rabu, 19/3), hampir tidak ada tindakan dalam hal mencegah praktek politik uang dan pelibatan ASN untuk memenangkan salah satu pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati di Taliabu? ASN pun didatangkan dari Kabupaten Tetangga.

“ASN yang hadir di Pulau Taliabu bersama Bupati ini pun ASN yang levelnya punggawa. Sekelas Sekda Muhlis Soamole, dan jajaran pimpinan OPD, juga ada staf ASN dari PUPR Kepulauan Sula. Nah, Kondisi ini Bawaslu dan Gakumdu jangan diam. Bawaslu punya mekanisme p[emngawasan dan temuan, sekali lagi mengapa diam,” tanya Jamrudin lagi.

Bacaan Sahabat JS  Atasi Kisruh, Respon Cepat Bupati Fifian Tunjuk Bambang jadi Direktur PDAM, Benarkah?

Jubir SAYA Taliabu ini kuatir sikap Bawaslu ini akan sama dengan hari H Pencoblosan Pilkada 17 November kemarin. Yaitu, Bawaslu menunggu sampai setelah perhitungan suara dan jika CPM-UTUH dinyatakan kalah, maka Bawaslu akan mengundang anggota KPPS dan mendatangi desa yang menggelar PSU untuk meminta keterangan. “Kami sangat berharap, Bawaslu Pulau Taliabu dan Gakumdu turut mendukung upaya peningkatan kualitas demokrasi di Pulau Taliabu,” kunci Jamrudin.

Diketahui sebelumnya, Fifian hadir di Taliabu bersama sejumlah OPD dari Pemda kepulauan Sula. Info yang diperoleh media ini, para oknum OPD itu dipimpin langsung Sekretaris Daerah Muhlis Soamole.  “Mereka katanya datang mau bikin syukuran atas pelantikan Ibu Ningsih sebagai bupati Sula periode kedua, cuman anehnya mereka datang di desa-desa PSU,” ujar seorang warga kecamatan Taliabu Selatan.

Bacaan Sahabat JS  GMNI : Pak Kapolri, Ada Oknum Polisi di Sula Lindungi Terduga Korupsi Kamarudin Mahdi

Amatan www.jurnalswara, Fifian dan rombongan Pimpinan OPD menyasar warga pemilih TPS PSU di Pulau Taliabu ada benarnya. Pasalnya, pergerakan menyambangi warga selalu melibatkan Citra Puspasari Mus, Calon Bupati Nomor Urut 2 Pulau Taliabu.

“Dorang (Fifian dan Citra, red) bagi-bagi beras dan uang kepada masyarakat,” ujar Nelayan Desa Bapenu, Taliabu Selatan ini.

Bupati Kepulauan Sula Fifian diketahui berkunjung ke tiga desa di Kecamatan Taliabu Selatan, pada Minggu 16 Maret 2025, masing masing Desa Maluli, Bapenu (Taliabu Selatan) dan Desa Woyo Kecamatan Taliabu Barat. Ketiga desa ini terkonfirmasi sebagai TPS yang akan dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU), 5 April 2025 mendatang.(JS-jm)