Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos segera meninjau Pembangunan Gedung RS Pratama Dofa. Kunjungan Gubernur ke Kepulauan Sula pada minggu terakhir Maret ini, salah satu agendanya memastikan penyerapan anggaran DAK Fisik Kesehatan Tahun 2023 senilai Rp, 72 miliar rupiah, terutama realisasi pembangunan Gedung dan pengadaan alat kesehatan RS Pratama DOFA.
JScom, TERNATE – Agenda kunjungan Gubernur Maluku Utara ke Kepulauan Sula, selain koordinasi, juga menjawab sejumlah masukan dan aspirasi masyarakat, terutama mahasiswa soal sejumlah proyek yang menggunakan anggaran pemerintah pusat yang diduga belum rampung karena beberapa sebab.
“Jadi selain koordinasi, Ibu Gubernur juga akan memastikan laporan masyarakat terkait pembangunan fasilitas kesehatan yang katanya telah rampung sejak 2023 tapi belum difungsikan lantaran konstruksi bangunan yang bermasalah, termasuk beberapa item pekerjaan yang belum rampung” ujar salah satu staf Gubenur Maluku Utara kepada www.jurnalswara.com, Rabu (19/3).
Menurutnya, Gubernur Sherly akan memastikan sinkronisasi pelaksanaan lapangan dengan hasil monitoring dan evaluasi DAK 2023 oleh tim Kementerian Kesehatan dan laporan pelaksanaan dari pihak Pemerintah Daerah Kepulauan Sula. “Gubernur Sherly harus memastikan hal tersebut, karena selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat, dimana anggaran DAK merupakan support anggaran langsung dari pemerintah pusat (APBN, red),” tambahnya.
Jadwal kunjungan? “Soal jadwal kunjungan akan disampaikan, insyaALLAH di akhir bulan Maret ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, dua organisasi mahasiswa di Kepulauan Sula, GMNI dan GPM Cabang Kepulauan Sula mendesak Gubernur Malut Sherly Tjoanda Laos untuk menyelamatkan pembangunan Gedung RS Pratama Dofa senilai Rp. 43 Miliar dan sejumlah pengadaan alat dan fasilitas kesehatan rumah sakit senilai lebih dari 15 miliar rupiah.
Proyek pembangunan Gedung RS Pratama Dofa selesai pada 14 Desember 2023 yang ditandai dengan berupa bukti Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan/PHO nomor 073/BAPHO/DINKES-KS/XII/2023 tanggal 14 Desember 2023 antara perusahaan kontraktor kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sula.
Pekerjaan proyek Gedung senilai lebih dari 43 Miliar Rupiah pun telah dibayar lunas dengan Nomor SP2D 8859/SP2D-LS/KS/XII/2023 tanggal 29 Desember 2023 oleh pemerintah daerah Kepulauan Sula, melalui Dinas Keuangan setempat.
“Ini masalah urgen. Ibu Gubernur harus memastikan, dan meninjau langsung pembangunan Gedung RS Pratama Dofa serta pelaksanaan DAK 2023 Bidang Kesehatan di Kepulauan Sula. Banyak item pekerjaan yang diduga tidak sesuai peruntukannya,” ujar Rifki Leko, Ketua Cabang GMNI Kabupaten Kepulauan Sula kepada media ini pekan lalu.
Berikut rincian anggaran DAK Kesehatan untuk proyek dan pengadaan di Kabupaten Kepulauan Sula sebagai berikut tahun 2023:
- Anggaran proyek Perencanaan dan Desain Konstruksi Infrastruktur Kesehatan senilai Rp650 juta, Anggaran proyek pembangunan RS Pratama Dofa senilai Rp44,3 miliar, Anggaran proyek pembangunan gudang obat senilai Rp3,103,692 miliar.
- Anggaran Pengadaan Alat Kesehatan untuk RS Pratama Dofa senilai Rp15 miliar, Pengadaan Alat Kesehatan Gigi dan Mulut senilai Rp36,363,600, Pengadaan Generator Set (Genset) untuk RS Pratama Dofa senilai Rp1,521,457,690.
- Pengadaan Prasarana Instalasi Farmasi senilai Rp106,802,000, Pengadaan Instalasi Air Bersih untuk RS Pratama Dofa senilai Rp339,682,310, Pengadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah senilai Rp1,353,860,000.
- Pengadaan Autoclave Limbah Medis untuk RS Pratama Dofa senilai Rp1,785,000,000, Pengadaan Speed Boat untuk Puskesmas Buya senilai Rp1,200,000,000, dan pengadaan Speed Boat untuk Puskesmas Kabau senilai Rp1,200,000,000.
- Pengadaan Instalasi Pengolahan Limbah untuk Puskesmas Baleha senilai Rp850,000,000, Pengadaan Instalasi Pengolahan Limbah untuk Puskesmas Waiboga senilai Rp850,000,000, dan Pengadaan Obat senilai Rp2,436,779,000.
- Pengadaan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) Jenis TCM senilai Rp502,125,000, Pengadaan BMHP Larvasida Malaria senilai Rp85,000,000, Pengadaan BMHP RDT Malaria senilai Rp52,000,000.
- Pengadaan BMHP Strip Gula Darah senilai Rp86,944,000, Pengadaan BMHP Reagen Air Minum senilai Rp184,356,000. Pengadaan BMHP PKD senilai Rp693,463,000.
- Pengadaan BMHP Skrining Anemia Remaja Putri senilai Rp14,617,000. Pengadaan BMHP PTM senilai Rp284,305,000. Pengadaan Mebel untuk Puskesmas Fuata senilai Rp64,860,167. Pengadaan Mebel untuk Puskesmas Waisakai senilai Rp64,860,167, dan Pengadaan Mebel untuk Puskesmas Waitina senilai Rp64,860,167.
- Jasa Perencanaan Instalasi Farmasi senilai Rp50,000,000. Jasa Konsultansi Perencanaan Bangunan Rumah Sakit senilai Rp450,000,000. Jasa Pengawasan RS Pratama Dofa senilai Rp400,000,000, dan Jasa Pengawasan Instalasi Farmasi senilai Rp50,000,000.
- Jasa UKL-UPL RS Pratama Dofa senilai Rp100,000,000. Jasa Fisability Study (FS) senilai Rp100,000,000. Jasa UKL-UPL Puskesmas Dofa senilai Rp40,000,000. Jasa UKL-UPL Puskesmas Falabisahaya senilai Rp40,000,000.
- Jasa UKL-UPL Puskesmas Kabau senilai Rp40,000,000. Jasa UKL-UPL Puskesmas Mangoli senilai Rp40,000,000. Pembelian Laptop untuk Perencanaan senilai Rp48,000,000. Pengadaan Prasarana RS Pratama Dofa Lantai 1 senilai Rp140,000,000, dan anggaran Pengadaan Prasarana RS Pratama Dofa Lantai 2 senilai Rp121,487,829.
(JS-hl)