Berteman dengan mendiang Benny Laos, sikap Menteri Dalam Negeri RI Muhammad Tito Karnavian yang diduga cawe-cawe politik di Pilkada Maluku Utara 2024 menuai sorotan. Mufti Besar Kesultanan Moloku Kieraha Al Habib Abubakar Bin Hasan Alattas Az Zabidi pun turun tangan. Mufti mengimbau dan mengingatkan Mendagri Tito agar bijak dalam Pilkada Maluku Utara.
JScom, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri RI diduga berpolitik praktis mengamankan dan memenangkan salah satu kontestan pilgub Maluku Utara. Sebagaimana video berdurasi 3 menit dan 54 detik, tampak Mufti Besar Kesultanan Moloku Kieraha mengapresiasi dugaan dimaksud, sambil mengimbau Menteri Tito harus bijak. Diduga video ini dibikin sebelum Benny Laos meninggal dunia.
“Saya mengimbau, apa namanya kepada Mendagri, permintaan masyarakat Maluku Utara untuk Pa Tito harus bijak ya. Ini permintaan masyarakat loh kepada saya. Karena saya mufti, mufti di empat kesultanan ya. Jadi mereka mengadu kepada saya Pak Tito, tolong Pa Tito biar bijak dalam pemilihan Gubernur Maluku Utara,” ujar Mufti Besar di awal-awal video tersebut.
Habib Abubakar juga mengatakan di Provinsi Maluku Utara itu mayoritas muslim. DI Pilkada Gubernur Malut tahun 2024 ini juga diikuti oleh Sultan Tidore Husain Alting Syah sebagai calon gubernur. Menurut Al Habib, sesuai informasi yang diterimanya, masyarakat Maluku Utara menjatuhkan pilihannya kepada Sultan Husyain Alting Syah.
“Saya mohon Pa Tito walaupun berteman dengan Benny Laos (Almarhum), saya tau Pa Tito teman baik dengan beliau, karena Pa Tito juga ada tambangnya di Morotai, saya tau banget, jadi tolong Pa Tito dalam soal ini tolong bijak ya,” ujar Habib Abubakar.
Mufti Besar Kesultanan ini juga mencontohkan di Propinsi Nusa Tenggara Timur sejak Indonesia meredeka tidak pernah ada orang Islam berdemo atau tidak mau menerima gubernurnya seorang Nasrani dan wakil gubernur pun dari Nasrani. “Nggak ada orang Islam mengeluh kepada mendagri, mengeluh kepada presiden, kepada pejabat. Nggak ada. Karena di sana mayoritas Nasrani, mayoritas katolik, protestan, adven. Nah sementara di Maluku Utara itu mayoritas muslim. Saya dengan Pa Tito mau dukung Benny Laos, jangan Pa Tito. Kalo nanti ada demo, nggak bisa Pa Tito bertanggungjawab, saya yakin Pa Tito lari. Jangan Pa Tito ya,” tutur Habib Abubakar.
Diketahui pasca mendiang Benny Laos berpulang, posisi Calon Gubernur Nomor urut 04 berganti ke Sherly Tjoanda, Isteri Benny. KPUD Maluku Utara juga sudah menetapkan Sherly sebagai Calon Gubernur. Pengamanan ekstra ketat (VVIP) kepada Cagub Sherly, bikin publik menilai ada keberpihakan “orang kuat” kepada paslon ini. Salah satunya, sebagaimana video, Mendagri Tito diminta bijak dan tidak mendukung Paslon tertentu di Pilkada Maluku Utara 2024.(red)