Bisa itu bisa merusak rekam jejak disiplin fiskal Indonesia.
JScom, JAKARTA – Tiga media asing yang berbasis di Asia menyoroti program makan siang gratis yang dicanangkan oleh pasangan calon Prabowo – Gibran. Terlebih Prabowo-Gibran akan melaju karena disebut menang versi quick count hingga real count KPU sementara, meski belum ada pengumuman resmi.
3 media asing tersebut lalu memprediksi jalannya program makan siang gratis Prabowo-Gibran yang baru pertama kali terlaksana secara masif di Indonesia.
– Soroti Biaya
Media asal Singapura The Straits Times menyoroti soal anggaran makan siang gratis Prabowo-Gibran di tahun pertama. Mereka menuliskan di judul anggaran akan mencapai 7,7 miliar Dolar Singapura atau Rp 120 triliun.
Dituliskan jika analis telah memperingatkan soal besarnya biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi janji kampanye Prabowo itu. Makan siang gratis akan diberikan pada 82,9 juta a ak dan sangatalah mahal. Bahkan, program itu bisa merusak rekam jejak disiplin fiskal Indonesia.
– Sasaran Program
Asia News Network menuliskan pada judul soal daerah miskin dan tertinggal akan jadi sasaran utama program Prabowo-Gibran. Selain itu dituliskan pula anggaran per anak Rp 15 ribu untuk satu kali makan. Nantinya target ini menyasar 30-40 persen masyarakat namun angka spesifiknya belum diumumkan.
Prabowo mengatakan program makan siang gratis diperlukan untuk mengatasi tingginya prevalensi kekurangan gizi dan stunting pada anak-anak di negara ini.
“Program makan siang dan susu gratis kemungkinan besar akan diatur oleh pemerintah provinsi atau daerah, meski bisa juga diatur oleh pemerintah pusat. Yang penting ada telur, ayam, dan sapi, tapi tidak disajikan bersamaan,” ujar Prabowo.
– Sebut Bisa Entaskan Kemiskinan
Media New Naratif lebih dalam menyoroti soal program makan siang gratis yang disebut untuk mengentaskan kemiskinan. Mereka bahkan menuliskan 8 poin program yang bisa mengentaskan kemiskinan oleh Prabowo-Gibran. Termasuk makan siang gratis hingga pemeriksaan gratis penyelesaian kasus TB.
Menyoroti program makan siang gratis, ada beberapa kemungkinan risiko yang bisa dihadapi seperti inflasi. “Soal kedaulatan pangan misalnya, program food estate yang diusung Jokowi cukup rentan gagal akibat perubahan iklim,” tulis mereka.
Bahkan, terkait hilirisasi industri, strategi Prabowo-Gibran memerlukan skala pasar global yang semakin luas di tengah perekonomian global yang diperkirakan akan menyusut sebesar 5 persen. (BT-TRIB)
darkmarket link https://drdarkfoxmarket.com – dark market