Pulau TaliabuBERITAKepulauan SulaMaluku UtaraPILKADA 2024

Makin Berani, Selain Bawa ASN, Bupati Sula Gunakan Fasilitas Pemda ke Lokasi PSU Pulau Taliabu

×

Makin Berani, Selain Bawa ASN, Bupati Sula Gunakan Fasilitas Pemda ke Lokasi PSU Pulau Taliabu

Sebarkan artikel ini
SPEEDBOAD MILIK PEMDA TERPARKIR DI PELABUHAN TAMPING, PULAU TALIABU

Pemerintah Daerah Kepulauan Sula diduga mengintervensi PSU 9 TPS Pilkada Kabupaten Pulau Taliabu. Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsih Mus datang dengan formasi lengkap. Pellisiran Politik ini melibatkan sejumlah Oknum ASN dan Oknum Pejabat Kabupaten Kepulauan Sula. Fasilitas kendaraan yang digunakan pun milik Pemerintah Daerah. Kok Bisa?

JScom, PULAU TALIABU – Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsih Mus tak Cuma mendatangkan warga dari Kepulauan Sula, melainkan menggiring pula para pimpinan OPD dan sejumlah ASN ke lokasi PSU di Kabupaten Pulau Taliabu. Bupati menggunakan fasilitas Pemerintah Daerah, berupa sarana transportasi Speedboad.

Informasi penggunaan fasilitas pemerintah daerah oleh Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsih Mus sudah jadi rahasia umum di Kota Sanana, bahkan masyarakat di lokasi PSU Kabupaten Pulau Taliabu. “Bupati Ningsih ke Taliabu pake speedboat pemerintah daerah, tadi dorang baru saja keluar dari pelabuhan,”ujar seorang warga Kepulauan Sula kepada contributor www.jurnalswara.com di Sanana beberapa hari lalu.

Bacaan Sahabat JS  GMNI : Pak Kapolri, Ada Oknum Polisi di Sula Lindungi Terduga Korupsi Kamarudin Mahdi

Di Pulau Taliabu, media ini menemukan Speedboad milik Pemda Kepulauan Sula terparkir di Kawasan Pelabuhan Tamping, Desa Talo, kecamatan Taliabu Barat. Menurut beberapa warga sekitar pelabuhan, rombongan bupati tiba di Pulau Taliabu dua hari setelah lebaran Idul Fitri. Mereka menggunakan dua speedboat, yang satunya tidak berlogo pemerintah daerah. “Mereka banyak orang yang dating,” tutur warga yang enggan namanya ditulis.

Ketua Bawaslu Propinsi Maluku Utara, Masita Nawawi Gani, kepada media ini mengatakan informasi penggunaan fasilitas pemda oleh Bupati Fifian sudah diketahui dan hasil pengawasan internal. Bawaslu Pulau Taliabu sudah membentuk tim untuk menyelidiki dugaan aktifitas terlarang tersebut. “Sementara dalam proses penelusuran oleh team penelusuran yg suda di bentuk oleh Bawaslu pulau Taliabu,” kata Masita.

Bacaan Sahabat JS  Ketika Si’Nakal’ Tak Terima Hasil PSU, Jubir SAYA TALIABU: Apa Kata Dunia?

Aktifitas politik Bupati Fifian di PSU 9 TPS di Pulau Taliabu ini mendapat kecaman dari beberapa kalangan di Kepulauan Sula. Fifian disebut sebagai orang yang ‘puber’ alias kasmaran politik. Bupati Fifian diduga lupa daratan, tidak memposisikan diri sebagai pemimpin pemerintahan daerah otonomi.

“Bupati apa kong gila macam itu. Urusan pemerintahan ditinggalkan. Kejadian tanggul jebol dan rob yang terjadi di Malbufa dan Kabau pun dia tidak peduli. Bupati macam apa itu,” semprot warga Kepulauan Sula yang meminta namanya tidak diikorankan.

Bupati Fifian ke Talliabu bukan baru kali ini. Pertengahan Bulan Ramadhan lalu, Bupati juga memboyong Pimpinan OPD Kabupaten Kepulauan Sula ke lokasi PSU di Kabupaten Pulau Taliabu. Mereka diwacanakan menggalang suara untuk memenangkan Paslon 02 Citra – Utu di PSU 5 April 2025 besok.

Bacaan Sahabat JS  Pilgub Maluku Utara, Mufti Besar Kesultanan Moloku Kieraha Serukan Penegakan Adat Seatorang dan Akhlakul-Karimah

“Tadi kami melihat Pa Sekda Kabupaten Kepulauan Sula dan Sekwan Kepulauan Sula bersama seorang oknum polisi di Taliabu menggunakan longboat menuju arah Selatan. Kayaknya mereka ke Bapenu atau ke desa Maluli,” cerita seorang warga desa Woyo kepada redaksi www.jurnalswara.com, Kamis (4/4).

Warga ini juga berjanji mengambil gambar (foto) ASN asal Kabupaten Kepulauan Sula yang saat ini ada di Pulau Taliabu. Warga ini juga memastikan para ASN Pilihan Bupati tersebut adalah sosok yang cukup lihai bermain politik. “Bawaslu tidak berani proses Bupati Fifian, karena katanya Bupati Sula yang angkat mereka ke jabatan Bawaslu,” ungkap sumberr ini terseyum.(JS-mh)