Pulau TaliabuBERITAHUKUMKepulauan SulaMaluku UtaraPOLITIK

Usai Putus Guru di Magelang, Bupati Sula dan Pimpinan OPD “Serang” 9 TPS PSU Pulau Taliabu

×

Usai Putus Guru di Magelang, Bupati Sula dan Pimpinan OPD “Serang” 9 TPS PSU Pulau Taliabu

Sebarkan artikel ini
Bupati Sula FIFIAN ADENINGSIH MUS, foto : TimesIndonesia

Usai menjalani retret Kepala Daerah di Magelang, dan belum genap seminggu tiba di Kepulauan Sula, rupanya Bupati Sula Fifian Adeningsih Mus segera mengeluarkan jurus-jurus yang diperoleh dari Bimbingan Khusus Kepemimpinan Daerah di Magelang. Fifian boyong kekuatan penuh berupa sejumlah pimpinan OPD Kepulauan Sula ke 9 lokasi PSU di Pulau Taliabu. Fifian disebut-sebut “babanting” kerja untuk kemenangan Citra Puspasari Mus, adik Fifian, di PSU Pilkada Taliabu yang akan digelar pada 5 April 2025. Bawaslu Maluku Utara warning dugaan pelanggaran pilkada dan netralitas ASN.

JScom, PULAU TALIABU – Pelisiran Bupati Kepulauan Sula Fifiaan Adeningsih Mus ke Pulau Taliabu, Sabtu dan Ahad kemarin, katanya sebagai rangkaian syukuran Pelantikan dirinya sebagai Bupati Kepulauan Sula yang kedua. Fifian membawa sejumlah pimpinan OPD yang dikoordinir langsung Sekda Kepulauan Sula, Muhlis Soamole.

Selama di Taliabu, Fifian dan Rombongan mendatangi kampung-kampung yang akan melangsungkan Pemungutan Suara Ulang, 5 April 2025 mendatang. Seperti di Kecamatan Taliabu Selatan, desa Bapenu dan Maluli, kemudian di Desa Wayo (Taliabu Barat), Fifian dan Pimpinan OPD dari Kabupaten Kepulauan Sula ini membagi-bagi beras dan uang. Ada pula dalam romobongan, Calon Bupati Puilau Taliabu, Citra Puspasari Mus. Adik Fifian.

Bacaan Sahabat JS  Polda Metro Jaya Selidiki Massa Demo APDESI Jebol Pagar Gedung DPR-RI

Dalam video berdurasi 46 detik, Fifian berpesan untuk para pemilih di TPS PSU agar memenangkan Paslon 02 di tanggal 5 April 2025 nanti. “Jangan lupa pilih 02 CPM-UTU, 02 saja, 02 Menang,” ajak Ningsih sambil mengangkat dua jari di depan warga di Bapenu, Desa PSU Taliabu Selatan, pada Minggu (16/3/2025).

Calon Bupati Taliabu Citra Puspasari Mus Nampak sumringah dan bersemangat, ikut serta dalam pembagian sembako beras @5 kilogram yang dilakukan oleh Bupati terpilih Kepulauan Sula, Fifian Adeningsih Mus di 9 titik tempat Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Pulau Taliabu.

Keterlibatan Bupati Kepulauan Sula terlihat Aktif saat mengajak masa untuk memenangkan pasangan calon 02 karena mempunyai hubungan saudara dengan Calon Bupati Taliabu Citra Puspasari Mus. Bupati Kepulauan secara terang-terangan menggunakan kewenangan mempengaruhi masyarakat di tiga titik desa PSU.

Bacaan Sahabat JS  Somasi Diabaikan, Bupati Aliong Mus dan Kadis Pendidikan Citra Puspasari Mus Segera Dilaporkan ke KPK RI

Diketahui rombongan Bupati Kabupaten Sula, Fifian AdeNingsih Mus dan Calon Bupati Kabupaten Pulau Taliabu Citra Puspasari Mus menyerahkan sembako beras kepada warga penyelenggaraan PSU dengan seruan mengajak.

“Waktu Ibu Ningsih di Bapenu (desa PSU, red), antua bilang baru kembali dari retret di Magelang. Jadi mungkin materi di Magelang itu seperti ini, bagi-bagi beras dan uang untuk PSU di kabupaten lain, padahal Ibu Ningsih itu harus fokus kerja di Kepulauan Sula,” ujar seorang warga Bapenu.

Warga yang mengaku senang bermedsos ini mengatakan, Ibu Ningsih dan Pimpinan OPD dari Kepulauan Sula sebetulnya malu dan koreksi pekerjaannya dulu. Ada Dana Desa yang belum terbayar, ada gaji non sertifikasi yang belum terbayar, ada gaji honorer dan dokter di rumah sakit yang belum terbayar, proyek-proyek yang sudah lewati masa kontrak, hingga sampah yang tidak terurus di Kota Sanana.

Bacaan Sahabat JS  Disebut Paslon Miskin, ISDA Anggap Propaganda Murahan & Justeru Penyulut Semangat Tim

Komisioner Bawaslu Propinsi Maluku Utara Sumitro Muhammadiyah mengaku telah menerima berita dan foto-foto terkait kegiatan Bupati Kepulauan Sula dan Pimpinan OPD-nya di Pulau Taliabu, termasuk keterlibatan Citra Puspasari Mus dalam kegiatan bagi-bagi beras tersebut.

“Bawaslu Malut secara kelembagaan langsung menindaklanjuti dengan menginstruksikan kepada Bawaslu Pulau Taliabu untuk melakukan penelusuran terhadap dugaan pelanggaran tersebut. Barusan di konfirmasi Bawaslu Taliabu bahwa sementara sedang menerima laporan dugaan pelanggaran tersebut dari masyarakat,” jelas Sumitro melalui pesan whatsapp kepada www.jurnalswara.com.

Menurut Sumitro, secara prosedural penanganan laporan dan temuan pelanggaran akan menjadi standar kerja. Soal kemungkinan adanya pelanggaran netralitas ASN dan atau pelanggaran pilkada yang dilakukan oleh seorang bupati aktif, “Kita lihat nanti hasil penanganannya ,” ujar Sumitro.(JS-Gr)