Tragedi 12 Oktober di Pulau Taliabu masih segar dalam ingatan. Peristiwa itu merenggut 6 orang, termasuk Calon Gubernur Benny Laos. Di hari yang sama, masih di samping jasad suaminya, meski dalam duka, Sherly masih bisa titip pesan kemanusiaan kepada Sashabila Mus jika terpilih sebagai bupati, fokuslah pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Bangun sarana dan sentra pelayanan kesehatan yang me-manusia-kan.
JScom, JAKARTA – Usai menjalani retret di Magelang, Gubernur Sherly tak langsung pulang ke Maluku Utara. Beberapa agenda dan kunjungan ke sejumlah Kementerian di Jakarta wajib dituntaskan. Terutama bertemu Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin. Gubernur Sherly dikabarkan fokus berdiskusi soal implementasi program prioritas kesehatan yang akan ditunaikan di Maluku Utara.
Untuk itu sebelum bertugas, Gubernur Sherly sempatkan datang ke Kementerian Kesehatan bertemu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Kegiatan ini dibagikan langsung Sherly melalui akun Instagram pribadingan @s_tjo, Selasa (4/3/2025).
Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, bersama Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, di Kantor Kementerian Kesehatan pada Maret 2025. (Instagram.com/@s_tjo)
Informasi yang diperoleh media ini, Kementerian Kesehatan sangat antusias dengan pemaparan Gubernur Sherly. Bahkan dalam pekan ini, Menteri Kesehatan akan melakukan kunjungan ke Pulau Taliabu sebagai bukti serius pemerintah mendukung program Gubernur Sherly Laos.
“Kunjungan Menkes ke Taliabu dalam rangka pelatakan batu pertama Pembangunan RSUD Bobong yang berlokasi di Desa Ratahaya,” ujar sumber di Kementerian Kesehatan kepada www.jurnalswara.com.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin dikabarkan datang ke Pulau Taliabu bersama Kepala Staf Kepresidenan Letjen TNI (Purn) AM Putranto. Mereka datang menggunakan Helikopter bertolak dari Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, menuju Pulau Taliabu, Maluku Utara.
Untuk diketahui, dari pertemuan Menkes-Gubernur Sherly, dirumuskan 4 (empat) program peningkatan layanan kesehatan Maluku Utara.
Empat program tersebut ialah peningkatan status RSUD di Pulau Taliabu, RSUD Halmahera Timur dan RSUD Halmahera Tengah.
Kedua, permasalahan dan solusi kekurangan Dokter Umum dan spesialis dengan mapping SDM, dan beasiswa bagi putra-putri daerah.
Ketiga Implementasi aplikasi ‘Satu Sehat’ untuk rapor kesehatan digital dari bayi hingga lansia.
Serta ke-empat, peningkatan vaksinasi kanker serviks demi perlindungan kesehatan perempuan Maluku Utara.
Dukungan dari Kementerian Kesehatan sangat berarti bagi kemajuan layanan kesehatan di Maluku Utara. Dengan kerja sama yang kuat, kita optimis menuju Maluku Utara Sehat, SDM Unggul! Tulis Sherly Laos di akhir caption, dikutip Rabu (5/3/2025). (JS-RI)