BAWASLU Pulau Taliabu, Propinsi Maluku Utara diduga tak berkutik di hadapan DUO SRIKANDI TALIABU, Ningsih-Cit (Fifian Adeningsih Mus – Citra Puspasari Mus). Kehadiran Fifian di Pulau Taliabu membidik 9 desa-desa PSU. Ratusan karung beras dan amplop berisi uang tersebar tanpa hambatan pengawasan Pemilu. Bawaslu seolah diam membisu, padahal Almarhum Broery ulang-ulang bilang TAK SELAMANYA DIAM ITU EMAS.
JScom, PULAU TALIABU – Politisi Partai Hanura Kabupaten Pulau Taliabu memberi pernyataan menohok kepada Bawaslu Taliabu karena dianggap tidak berdaya melaksanakan tugas dan kewenangannya selaku pengawas pemilihan Pilkada Pulau Taliabu.
“Bawaslu harus melaksanakan tugas dan fungsi kelembagaannya sebagai lembaga pengawas dan penindak pelanggaran. Bawaslu Taliabu justru terkesan seperti anjing ompong, buta dan tuli,” demikian penegasan Siliwanus Tono Himalaya, politisi Partai Hanura Pulau Taliabu.
Penegasan Anggota DPRD Kabupaten Pulau Taliabu ini terkait sikap diam Bawaslu yang seolah-olah mengabaikan kehadiran dan aktifitas Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsih Mus dan Pimpinan OPD dari Kepulauan Sula di jantung desa-desa PSU.
“Hadirnya Bupati Sula Ningsi Mus serta beberapa pejabat Daerah Kabupaten kepulauan Sula di Taliabu menjelang PSU memilki muatan politik, praktek konsolidasi bertopeng, intervensi, Intimidasi, provokatif. Hal ini tidak harus terjadi,” kesal Tono Himalaya.
Menurut Tono, Bawaslu sengaja membiarkan praktek terbuka Bupati Sula & Paslon 02 Citra Utu di beberapa desa yang ditetapkan Mahkamah konstitusi sebagai TPS Pemungutan Suara Ulang.
“Integritras, Independensi, Bawaslu Kabupaten Pulau Taliabu diragukan. Hal ini terlihat jelas hingga saat ini, dimana Bawaslu Taliabu tidak memberi komentar pasca hadirnya Ningsih Mus Cs. Padahal berbgai Media Cetak, Media Online, serta ruang percakapan publik di berbagai platform media soaial menyoroti serius kehadiran Bupati Sula dan Pimpinan OPD Sula pimpinan Sekda Muhlis Soamole di Taliabu,” papar Tono.
Ketua Bawaslu Pulau Taliabu, La Umar La Juma, yang dikonfirmasi www.jurbnbnalswara.com melalui komunikasi chating whatsapp hanya membalas singkat. La Umar tidak merespon terkait penanganan laporan masyarakat terkait kehadiran Bupati Sula dan belasan oknum ASN Kepulauan Suladi Lokasi TPS PSU Pulau Taliabu. “Sementara didalami,” balas Ketua Bawaslu singkat. (JS-df)