Hari pertama di Maluku Utara, rutinitas Gubernur Sherly padat dan fokus persiapan strategi kerja 100 hari ke depan. Lantang mengaku sebagai orang baru di pemerintahan, dan tak sempurna, Gubernur Sherly ajak seluruh pihak berkolaborasi dalam kesepahaman kemajuan Maluku Utara. “Jangan cari salah saya, jangan tolak Saya, jika belum kenal Saya,” demikian Ibu Gubernur.
JScom, TERNATE – Menuntaskan agendanya di hari pertama, Gubernur Malut Sherly Tjoanda Maluku Utara Sherly Tjoanda mengingatkan awak media agar tidak mencari-cari kesalahan dirinya selama memimpin Maluku Utara lima tahun ke depan. Peringatan familiar Gubernur ini disampaikan di sela menjawab pertanyaan wartawan dalam Jumpa Pers di Hotel Sahid Bella, Rabu (5/3).
Bukan cuma itu, Sherly juga bikin sisipan pernyataan menggemaskan, “Jangan Menolak Saya sebelum Mengenal Saya, Saya Butuh Dukungan Semuanya”. Pernyataan ini disambut positif awak media Maluku Utara. Artinya komitmen Sherly-Sarbin dalam kampanye lalu untuk membuka kran kolaboratif kepada semua pihak bakal diseriusi untuk membangun Maluku Utara 5 tahun ke depan.
“Saya berpesan kepada tim media, kita butuh kerja sama lima tahun kedepan. Jangan mencari cari kesalahan saya. Semua manusia, jika dicari cari terus pasti ada salahnya,” ujar Gubernur Sherly.
Sherly juga meminta awak media agar bekerja sama mengabarkan pesan-pesan pembangunan secara positif Maluku Utara lebih sejahtera, maju dan bermartabat. “Saya tidak sempurna, saya baru di sini (gubernur). Saya butuh dukungan semuanya. Saya butuh kerjasama semuanya. Jangan saling menjatuhkan. Jika saya salah tegur saya. Tapi jika saya benar jangan mencari kesalahan saya. Segala apapun bisa dikomunikasikan,” jelas Sherly.
Isteri mendiang Benny Laos ini memastikan Maluku Utara membutuhkan kolaborasi semua pihak, bukan saja aparatur sipil negara (ASN), tetapi dukungan media sangat positif, termasuk kalangan milenial, dan kebudayaan.
“Saya mohon kerjasamanya, saya tidak bisa memimpin Maluku Utara sendiri, saya butuh putra putri terbaik di Maluku Utara, bukan hanya ASN, tetapi juga media, kebudayaan, milenial. Jika kita bersatu maka Maluku Utara ini bisa maju karena daerah kita kaya. Jangan saling menjatuhkan, mari kita saling bekerja sama. Jangan menolak saya sebelum mengenal saya,” kunci Sherly. (JS-BR)