NASIONALPOLITIK

Jokowi Dilibatkan Dalam Susun Kabinet Prabowo Gibran, Ini Kata Pengamat

×

Jokowi Dilibatkan Dalam Susun Kabinet Prabowo Gibran, Ini Kata Pengamat

Sebarkan artikel ini
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di sela peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 TNI.(Dok. Kementerian Pertahanan)

JScom, JAKARTA – Pengamat dan Pakar politik Ikrar Nusa Bhakti menyatakan, jika rencana pelibatan Presiden Jokowi dalam menyusun kabinet Prabowo-Gibran tetap berjalan, justru dapat mengundang pertanyaan publik, apakah struktur kabinet nanti benar-benar menggambarkan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran, atau representasi dari kabinet lanjutan pemerintahan Jokowi yang akan berakhir tahun ini.

“Kalau menurut saya harus dibatasi ya. Kenapa? Kalau enggak dibatasi kemudian kita bertanya, ini kabinet Jokowi lanjutan atau kabinet Prabowo?” ujar Ikrar dalam Kompas Petang di Kompas TV, Jumat (23/2/2024).

Bacaan Sahabat JS  Ubedilah Badrun : Presiden Jokowi Berpotensi Bikin Kecurangan Pemilu 2024 Secara Sistemik

Ikrar menegaskan bahwa pemerintahan baru nanti sudah bukan lagi eranya Jokowi setelah dua periode berkuasa. Menurutnya, kontribusi Jokowi dalam membawa pasangan Prabowo-Gibran memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tak serta merta membuatnya mendapat ruang untuk terlibat dalam penyusunan kabinet.

“Kalau Pak Jokowi masih diberikan kesempatan untuk itu, kemudian orang juga akan bertanya-tanya,” ungkap Ikrar. “Berarti ini masih kelanjutan pemerintahan Jokowi kah? Atau kemudian Pak Jokowi masih lagi diberikan kekuasaan yang boleh dikatakan seharusnya sudah tidak boleh berkuasa lagi. Jadi ini menjadi suatu tanda tanya besar buat masyarakat,” lanjut dia.

Bacaan Sahabat JS  Pengamat, Akademisi dan Praktisi Nilai Hasrat Kampanye Jokowi adalah Pelanggaran Hukum dan Etik

Ikrar mengingatkan Prabowo supaya memegang teguh independensi dalam mengambil keputusan, termasuk perihal penentuan postur kabinet nanti. “Pak Prabowo harus memegang independensi dalam hal ini, karena bagaimana pun kabinet ini kabinet dia (Prabowo), bukan kabinet Jokowi. Ini yang kemudian menjadi suatu persoalan,” tegas dia.

Diketahui, sebelumnya kubu Prabowo-Gibran sudah mulai merancang postur kabinet pada bidang ekonomi dengan melibatkan Jokowi, meskipun hasil penghitungan suara belum selesai, sebagaimana diberitakan Kompas.id, Kamis (22/2). Alasan mengapa mereka sudah mulai merancang anggota kabinet sektor perekonomian karena situasi pada masa mendatang diprediksi akan mengalami masa yang cukup menantang di dalam dan luar negeri. Adapun pelibatan Jokowi dalam merancang anggota kabinet di bidang ekonomi lantaran pemerintahan mendatang dianggap memerlukan sosok dengan kompetensi dan kemampuan berpikir strategis dalam merumuskan kebijakan ekonomi.(SE-Kmp)

Bacaan Sahabat JS  3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta