Universitas Khairun Ternate memanfaatkan Bahan Pangan Lokal utnuk menakan biaya produksi peternak, sekaligus meningkakan ketahanan pangan Nasional. Dedak padi, singkong (Kasbi), Daun Kelor, hingga limbah pertanian jadi sumber pakan ternak Unggas (ayam).
JScom, TERNATE – Kenaikan harga pakan impor dalam beberapa tahun terakhir mendorong dan memaksa peternak ayam di berbagai daerah termasuk di Kota Ternate berinovasi memanfaatkan bahan baku lokal. Inisiatif pengolahan pakan ayam berbasis potensi daerah ini dinilai mampu menekan biaya produksi sekaligus meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Demikian kesimpulan Tim Program Studi Magister Ilmu Pertanian Universitas Khaiirun yang diketuai Dr. M. Ade Salim, S.Pt., MP bersama Prof. Dr. Ir. Yusri Sapsuha, S.Pt., M.Sc., IPM, Dr. Eny Endrawati, S.Pt., M.Sc, Dwi Nur Happy Haryono, S.Pt., M.Sc, dan Gunawan Hatari, S.Pt., M.Si dalam giat Pengabdian Kepada Masyarakat bagi Kelompok Peternak Ayam di Kelurahan Jati Kota Ternate.
Menurut Prof. Yusri Sapsuha, kegiatan dimaksud untuk mengolah bahan baku lokal dan limbah rumah tangga menjadi bahan pakan berkualitas. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pemahaman kepada kelompok peternakan terkait penggunaan limbah rumah tangga dan bahan lokal yang tersedia sebagai pakan ayam.

“Pakan merupakan komponen terbesar dalam biaya produksi ayam, mencapai 60–70 %. Ketergantungan pada jagung dan kedelai impor seringkali membuat harga tidak stabil. Oleh karena itu, penggunaan bahan alternatif lokal seperti dedak padi, singkong, daun kelor, hingga limbah pertanian lainya termasuk limbah rumah tangga menjadi solusi yang kini mulai dilirik,” jelas Prof Yusri.
Selain hemat biaya, tambahnya, langkah ini juga berdampak positif pada lingkungan. Misalnya, pemanfaatan limbah organik rumah tangga atau sisa pertanian sebagai bahan fermentasi pakan mampu mengurangi pencemaran sekaligus memberi nilai tambah.
Ke depan, “Kolaborasi antara kelompok peternak dan akademisi diharapkan dapat memperkuat riset serta memastikan keberlanjutan pasokan bahan lokal. Dengan begitu, pengolahan pakan ayam berbasis sumber daya lokal bisa mensupprt ketahanan pangan nasional,” kunci Prof. Yusri.(NBS)