OPINIBERITAHUKUMKesehatanMaluku Utara

HALLO… OM JAKSA & PAK POLISI…, PPK RS Pratama Dofa Sudah Bisa Diperiksa Atau Belum? Terima Kasih

×

HALLO… OM JAKSA & PAK POLISI…, PPK RS Pratama Dofa Sudah Bisa Diperiksa Atau Belum? Terima Kasih

Sebarkan artikel ini
Bupati Kepulauan Sula berkunjung ke Lokasi Pembangunan RS Pratama beberapa waktu lalu

OPINI REDAKSI :

Lebih dari satu tahun bangunan Gedung RS Pratama Dofa “menyangkal” orang yang mau berobat dan butuh perawatan kesehatan. Janji Bupati dan Kadis Kesehatan Kepulauan Sula sebatas buih laut yang lenyap disapa lekuk bebatuan. Kabar berita berwarna indah tertulis di media, rupa-rupa semangat dan pesan pengabdian. Faktanya, RS Pratama Dofa butuh “dokter hukum”, menyelesaikan dugaan korupsi yang nyaris karatan. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sudah layak untuk diperiksa duluan.

KABAR Rumah Sakit megah akan dibangun di Dofa, Kecamatan Mangoli Barat, awal 2023 lalu adalah info kebahagiaan. Betapa warga desa sekitar pasti terbantu dan terlayani kebutuhan kesehatan, terpenuhi semangat hidup sehat.

Tak cuma masyarakat, kabar terbaca di media berita pun marak menyajikan peduli dan empati Bupati Fifian terhadap kesehatan masyarakat. Media pun ramai sajikan progress pembangunan RS Pratama Dofa melalui sumber informasi Kepala Dinas Kesehatan Suryati Abdullah.

Sayang, manisnya kata dan kalimat tak selamanya berbuah Bahagia. Rumah Sakit yang disupport pemerintah pusat melalui DAK 2023 senilai kurang lebih 43 miliar rupiah, ibarat nyaris membuang garam ke laut. Total DAK Kesehatan Kepulauan Sula 2023 Rp. 72 miliar. Selain bikin Bangunan Gedung RS Pratama Dofa, juga ada pengadaan Alat dan Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit senilai Rp. 15 Miliar Rupiah. Ada pengadaan 2 unit speedboat untuk 2 puskesmas, ada pula pengadaan penunjang RS Pratama Dofa lainnya.

Bacaan Sahabat JS  Perguruan Tinggi dan SDM Sula: Memantik Jalan Peradaban

Lalu, bagaimana kabar RS Pratama Dofa sekarang? Entah dari mana harus memulai. Tapi yang pasti, bangunan Gedung RS Pratama Dofa sejak dinyatakan rampang serratus persen pada 14 Desember 2023 hingga kini belum melayani pasien, kasihan.  Mengapa?

Ada banyak keanehan dan “mistis”di sini. Bangunan RS Pratama Dofa diduga kuat gagal konstruksi, karena kekuatan bangunan Gedung diragukan. Ada longsoran di beberapa sisi, dan lantai Gedung amblas dengan bukaan signifikan. Nah, kalua seperti ini, bisakah Gedung ini jadi sentra pelayanan kesehatan publik? TIDAK.

Bacaan Sahabat JS  Bawaslu Bungkam, Tak Kuasa Menindak Bupati Sula: Benarkah Ada Udang di Balik TPS?

Keanehan lainnya, pembangunan Gedung RS Pratama Dofa ini resmi rampung 100 persen pada pada 14 Desember 2023. Yaitu sesuai Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan/PHO nomor 073/BAPHO/DINKES-KS/XII/2023. Uang proyek juga sudah terbayar lunas dengan Nomor SP2D : 8859/SP2D-LS/KS/XII/2023 tanggal 29 Desember 2023 yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah Kepulauan Sula, melalui Badan Keuangan Kepulauan Sula.

GEDUNG RS PRATAMA DOFA TERKINI

Keanehan lainnya lagi, pendukung estetika bagunan Gedung public seperti taman dan jalan masuk RS Pratama pun belum dibangun dan masih “Ba-pece” hingga saat ini. Lalu menggema kemanakan statemen Kadis Ksehatan Suryati Abdullah soal peresmian Rumah Sakit? Hari berganti, Bulan berubah, Tahun pun berulang.

Keanehan lainnya lagi, maaf jangan bilang siapa-siapa, lantai bangunan Gedung RS Pratama Dofa nyais tertutupi kotoran ternak Sapi dan “konco-konconya”. Ternak bebas masuk lantaran belum ada pagar keliling.

Bacaan Sahabat JS  Jusuf Kalla Minta Anies Istirahat di Masa Tenang: Kalau Perlu Dua Hari Dua Malam Kau Tidur

Mau Hilangkan Keanehan di RS PRATAMA DOFA?

Rumah Sakit Pratama harus segera difungsikan, apapun itu kendalanya. Dinas Kesehatan dan Pemerintah Daerah, dalam hal ini Bupati Kepulauan Sula wajib bersama stakeholder terkait berkolaborasi mewujudkan operasionalisasi RS Pratama Dofa.

Aparat penegak hukum (Polisi, Jaksa, KPK) dan Gubernur Maluku Utara, Ombudsman hingga Kementerian Kesehatan RI, bersegeralah peduli dan memanfaatkan asset public yang didanai puluhan miliar uang negara.

Terkhusus Aparat Hukum, untuk mengawali upaya hilangkan keanehan, kiranya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) RS Pratama Dofa adalah pihak yang layak diperiksa sebagai kepedulian awal menegakkan dan mengungkap dugaan korupsi DAK 2023 tersebut. Pihak perusahaan yang mengerjakan proyek RS PRATAMA DOFA juga harus diperiksa selekas-lekasnya.

Selanjutnya adalah meminta keterangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Maluku Utara. Pasalnya, ada keanehan di LHP BPK terhadap Laporan Keuangan Pemda Kepulauan Sula Tahun 2023, terkait Pembangunan Gedung RS Pratama Dofa.(Redaksi)