Relawan HAS (Husain Alting Syah – Asrul Rasyid Ichsan) nekat mencegat Sultan Tidore yang akan menghadiri acara Maulid di kediaman Habib Ahmad Assagaf. Relawan sengaja gunakan momen itu dengan me-launching sebuah lagu “perjuangan” HAS di Pilkada 2024. Relawan juga menghiasi Kelurahan Ngade dengan lebih dari 100 mini banner bergambar calon gubernur dan wakil gubernur terkuat itu. Tak cuma itu, momen Maulidan juga diisi acara penyerahan mobil operasional kampanye kepada Sultan Tidore.
JScom, TERNATE – Ketokohan Sultan Tidore sebagai salah satu kompetitor di Pilkada Maluku Utara 2024 disambut masyarakat Moloku Kieraha dengan sejumlah apresiasi tanpa pamrih. Mulai dari mencipta lagu khusus untuk Sultan Tidore – Asrul (HAS), menghiasi pojok-pojok keluarahan dengan mini banner, hingga partisipasi mobil operasional kampanye kepada sang Sultan. Inilah sekilas rekam aktifitas yang terjadi di Kelurahan Ngade, Kota ternate Selatan, Sabtu (21/9) kemarin.
Pantauan kontributor www.jurnalswara.com di lokasi acara, iring-iringan rombongan Sultan Tidore menuju acara Maulid Muhammad SAW di kediaman Habib Ahmad Assagaf, dicegat Relawan dan Pencinta Sultan Tidore. Massa Relawan ini secara militan langsung menghentikan kendaraan Sultan. Mereka meminta Sultan menikmati sebuah lagu “ngebit” pertanda launching music khusus untuk mengiringi perjuangan Sultan Tidore dan Asrul Rayid Ichsan menuju Gubernur dan Wakil Gubernur.
Massa relawan juga membuktikan kepada Sultan Tidore soal dukungan warga Ngade dengan ratusan mini banner yang tersebar di ratusan titik di kelurahan itu. “Kami cinta Sultan, kami berjuang bersama Sultan utnuk menyelamatkan Maluku Utara dari kepemimpinan orang-orang yang tidak tepat,” tegas seorang Relawan di hadapan Sultan Tidore dan rombongan.
Usai acara Maulid, niat relawan akhirnya terlaksana. Mereka memperdengarkan lagu ‘perjuangan’ di hadapan Sultan dan para jamaah Maulidan. Relawan menyerahkan kostum Relawan HAS Ngade kepada Sultan Husain Alting Syah.
Aksi spontanitas relawan menimbulkan rasa haru. Alunan musik ngebit yang sengaja diciptakan untuk mengiringi perjuangan Sultan itu cukup memberi pesan dan makna. Dr Said Assagaf, SH, MM yang mendampingi Sultan Tidore mengaku syair lagu ini menggugah perasaan sekaligus membangun harapan. “Ini benar-benar mewakili suara hati rakyat Maluku Utara,” tandasnya.
Rangkaian Maulidan tersebut juga dilanjutkan dengan penyerahan satu unit kendaraan operasional kampanye berupa Mobil Pajero Sport Dakkar 4×2 kepada Calon Gubernur Sultan Tidore. Adalah Politisi dan pengusaha Habib Ahmad Assagaf menyatakan dukungan penuh kepada Sultan usai acara Maulid di rumahnya kawasan Ngade itu.
Bib Mad, sapaan akrab pria asal Bacan ini menyerahkan mobil Pajero Sport untuk operasional Sultan selama kampanye dalam kontestasi Pilgub Maluku Utara. Menurut Habib Ahmad, penyerahan tersebut adalah bentuk dukungan operasional kepada Sultan Tidore. Apalagi kehadiran Sultan sebagai peserta pilgub ini adalah rahmat bagi Maluku Utara melahirkan pemimpin yang bakal memposisikan Adat Se-Atorang sebagai bingkai tata laku hidup bersama.
“Sebagai bagian dari masyarakat adat Moloku Kieraha, Sultan Tidore adalah figur tepat memimpin Maluku Utara. Ini negeri bertuan yang masih kental berpegang pada adat. Makanya figur yang harus memimpin Malut adalah sosok yang memahami dan berkomitmen membangun daerah tanpa meninggalkan budaya dan kearifan lokal Moloku Kieraha,” ujar Habib Ahmad Assagaf kepada media di kediamannya, Sabtu kemarin.
Usai acara Maulidan, Calon Gubernur Sultan Husain Alting Sjah mengatakan terharu dengan warga Ngade yang menjamu dan membutikan cinta kepadanya. “Saya secara pribadi dan keluarga, maupun sebagai Sultan Tidore dan Tim Pemenangan mengucapkan terima kasih kepada hadirin di acara Maulid ini, juga kepada Habib Ahmad dan Keluarga, warga Ngade yang sudah mendukung saya dan teristimewa Relawan Has Ngade. Saya tidak akan lupa. Apa yang saya dapatkan hari ini, adalah vitamin bagi saya, pendorong semangat dalam perjuangan bersama ini,” ujar Sultan Tidore.(red)
