HUKUMKepulauan SulaMaluku UtaraPOLITIK

No Viral No Justice, Tim ISDA Ancam Cari Aktor Rekaman Viral Suwandi – Kamarudin

×

No Viral No Justice, Tim ISDA Ancam Cari Aktor Rekaman Viral Suwandi – Kamarudin

Sebarkan artikel ini
PENGGELEDAHAN YANG DILAKUKAN OLEH SEKELOMPOK ORANG TERHADAP KEBERADAAN SUWANDI DAN KAMARUDIN DI ISTANA DAERAH KEPULAUAN SULA BEBERAPA WAKTU LALU PASCA VIRALNYA VIDEO REKAMAN DI MEDSOS

Merasa dirugikan, Tim Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Independen Ihsan Umaternate – Darwis Gorontalo (ISDA), mendesak Pihak berwenang perjelas status Dua Oknum Pejabat yang diduga sebagai sutradara penjegalan Calon Independen. Tim ISDA  akan melakukan upaya sendiri, meminta pertanggungjawaban Kamatrudin – Suwandi, jika pihak berwenang mengabaikan desakan Tim ISDA. No Viral, No Justice….

JScom, KEPULAUAN SULA – Kejadian sekelompok massa yang menggeledah keberadaan Suwandi dan Kamarudin di sejumlah tempat di Kota Sanana, termasuk di Istana Daerah pada malam hari, pekan lalu, bakal berlanjut. Tim Bakal Paslon ISDA rupanya mulai kecewa dengan sikap pihak berwenang yang seolah mengabaikan kejadian yang sangat merugikan Bakal paslon ISDA ini.

Bacaan Sahabat JS  Fokus Penegakan Adat Se-Atorang, Elektabilitas Paslon HAS Meroket Jelang Hari Penjoblosan

Salah seorang Tim ISDA, Tamra Ticualo mengatakan tindakan dua Oknum ASN di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Sula nyata-nyata telah merugikan bakal paslon ISDA di Verivikasi Faktual Tahap II. “Ini harus ada perhatian dari semua pihak, terutama Bawaslu dan Polisi,” ujar Tamra.

Tamra mengaku telah melaporkan kejadian ini kepada Bawaslu dan Polres Kepulauan Sula. Hingga saat ini, hanya Bawaslu yang telah menindaklanjuti laporan sesuai ketentuan penanganan laporan yang ada di Bawaslu. Sementara, pihaknya belum menerima pemberitahuan atau tanggapan dari kelosian terkait laporannya tersebut.

“Oke-lah kalau memang hal ini dianggap masuk ke rana Pilkada yang menjadi kewenangan Bawaslu, tapi pihak kepolisian harusnya bisa mengantisipasi dari sisi tindakan hukum terduga pelaku yang bisa memicu terganggnya kamtibmas,” harap Tamra.

Bacaan Sahabat JS  Sebut Bupati Sula Kaders WANTEX, PDIP Abaikan Ningsih di Pilkada 2024

Tamra juga mangaku desakan internal di TIM ISDA cukup variatif terkait kerugian Tim ISDA akibat ulah dua oknum Pejabat Pemda, Kamarudin Mahdi dan Suwandi. “Olehnya itu, jika dalam jangka waktu dekat tidak ada kejelasan proses hukum, maka semua pendukung ISDA akan mencari dua orang Oknum ASN tersebut untuk dimintai pertanggung jawaban atas perbuatan mereka,” ancam Tamra.

Ancaman Tamra nampaknya tak main-main, karena setelah ada Rapat dan sejumlah intervensi dari Dua Oknum Pejabat dimaksud, banyak pendukung ISDA yang sebelumnya telah mendukung pencalonan independent, terpaksa menarik kembali dukungan alias tidak mengizinkan KTP-nya dijadikan dokumen pendukung pencalonan ISDA di KPUD kepulauan Sula nanti.

Bacaan Sahabat JS  KPU Makin “Brutal”, Setelah Hujan Kritik, IP Addres Sirekap Diam-Diam Dipindah Dari Singapura ke Indonesia

“Nah, hal ini sangat-sangat merugikan kami, terutama para pendukung setia ISDA yang tersebar hampir merata di 78 Desa ditambah 2 Desa Persiapan. Pihak Berwajib harus bisa merasakan kerugian yang kami alami, minimal ada aksi korporasi terkait mengungkap muslihat rapat yang dipimpin Kamarudin Suwandi,” jelas Tamra.

Tamra juga mendesak Kapolres Kepulauan Sula memeriksa dan memproses hukum Bupati Kepulauan Sula yang telah memberi izin penggunaan fasilitas kantor untuk kepentingan pencalonan dirinya. Karena dugaan keterlibatan Bupati Fifiaan sangat jelas, dimana ditemukan pada awal video rekaman, Suwandi mengaku rapat tersebut sesuai arahan pimpinan.(red)  

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *