Berulang Bikin Salah, Relawan Anies Presiden Indonesia (R-API) Targetkan Ketua KPU RI Hasyim Asy’ary Dicopot

JURNALSWARA.COM – Massa yang menamakan diri Relawan Anies Presiden Indonesia (R-API), menggelar aksi di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jumat (16/2). Mereka mendesak Copot Ketua KPU Hasyim Asy’ari dari jabatan. R-API menilai Hasyim telah melanggar ketentuan perundang-undangan tentang pemilu umum. Kisruh Real Qount melalui Aplikasi Sirekap adalah bikinan Hayim, Bahkan Hasyim dinilai menciderai demokrasi bangsa yang selama ini dibangun.

Ketua R-API Fritz Alor Boy bahkan mengancam akan menggelar demo lebih besar lagi di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal tersebut disampaikan karena merasa KPU sebagai penyelenggara pemilu bersikap tidak adil, berkecenderungan terhadap Paslon No. Urut 2 Prabowo Gibran.

Fritz menyayangkan Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari telah memainkan kewenangan yang tak selayaknya penyelenggara yang independen dan berkeadilan. Sejumlah dugaan pelanggaran, baik administratif maupun non teknis lainnya ditanggapi seenaknya oleh Hasyim sekaligus merusak demokrasi.

Permintaan maaf Hasyim terkait kesalahan input data oleh KPU, yang kemudian viral di berbagai platform media sosial, menurut Fritz harus menjadi tanggungjawab Hasyim. “Kesalahan input bisa terjadi jika datanya hanya berasal dari dua atau tiga TPS, bisa dimaklumi. Tapi kalau kesalahan input sudah dalam jumlah ribuan, tentu ini kesengajaan,” ujar Fritz.

Masalah Hasyim bukanlah kesalahan input ke Sirekap semata, melainkan sejak awal proses pemilihan presiden 2024 ini berjalan, dimana pada tahapan pendaftaran capres-cawapres misalnya, Hasyim dengan sengaja meloloskan Prabowo-Gibran sebagai paslon, tanpa merubah PKPU sebelumnya terkait batas usia Capres-cawapres.

Fritz juga berjanji akan menurunkan massa yang lebih besar besok, karena tuntutan R-API harus terwujud, Ketua KPU Hasyim harus dicopot dari jabatannya. “Jangan lihat kami datang sedikit, kami sementara susun, hari ini kami rapat lagi, datang lebih banyak lagi, massa lebih banyak,” kata Fritz dalam orasi demo di depan Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024). (B-Tp)