Gubernur Hendrik Lewerissa menyapa hangat warga Maluku di Kota Ternate. Gubernur juga melepas rindu bersama Alumni UNPATTI di sela agenda dinasnya saat berada di Maluku Utara. Tak cuma itu, Gubernur Murah Senyum ini pun berbuka hati mendengar aspirasi, bertukar rasa dengan warga Maluku Rantau Ikatan Basudara Maluku Malut dan IKASSI Siri Sori. Kehadiran Lewerissa di Ternate adalah lawatan resmi Pemerintah Daerah Propinsi Maluku terkait RUPS Bank Maluku Malut 2025.
JScom, TERNATE – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, SH, LLM menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Maluku Malut 2025, Jumat 21 Maret 2025. Di sela kesibukan dan padatnya kegiatan, Lewerissa juga bakudapa warganya, orang Maluku di Kota Ternate. Demikianlah Sang Gubernur, yang dikenal sebagai sosok humanis dengan dekat dengan beragam komunitas.
Info yang diperoleh media ini, usai mengadiri agenda resmi, Gubernur Lewerissa bakudapa warga Maluku di Ternate diantaranya Paguyuban asal Maluku, Ikatan Basudara Maluku Malut dan IKASSI.
Sekretaris Ikatan Basudara Maluku Malut Abuzubair Latupono dalam forum hangat itu menyampaikan secara umum kondisi ril kehidupan warga Maluku dan harmonisnya kehidupan bersama di Maluku Utara. Beberapa masukan pun diajukan kepada Lewerissa, diantaranya kebutuhan Rumah Singgah dan Asrama Mahasiswa Maluku di Kota Ternate.

“Pentingnya Rumah Singgah dan Asrama Mahasiswa Maluku sudah kami sampaikan ke pemerintah daerah sebelumnya, namun belum terealisasi,” ujar Latopono membuka bicara di hadapan Lewerissa.
Bagi Ikatan Basudara Maluku Malut, kata Latupono, Rumah Singgah sangat membantu calon pekerja asal Maluku yang hendak bekerja di Halmahera dan wilayah kerja lainnya di Maluku Utara. “Peroslan ini cukup menjadi kendala saat mereka dari Maluku sampai ke Ternate, kita harus mencari tempat tinggal sementara yang menampung dengan kondisi yang layak. Kami sudah usul pada pemerintahan sebelum-sebelumnya, namun sampai saat ini belum ada realisasinya,” jelas Latopono.
Ikatan Basudara maluku Malut berharap, tambah Latupono, bahwa dimasa kepemimpinan Bapak Gubernur Hendrik Lewerissa, pembangunan Rumah Singgah dan Asrama Mahasiswa Maluku di Ternate mendapat prioritas untuk dibangun.
Ketua IKASSI dari Siri Sori, Febrianto Patty meminta Pemerintah Provinsi Maluku memastikan koordinasi lintas provinsi ketika warga Maluku mengalami kecelakaan dalam bekerja atau menjadi korban kekerasan, baik bekerja di perusahaan tambang maupun lainnya.
“Musibah biasa terjadi tak tentu waktu. Keluarga korban atau warga yang meninggal terkadang tidak bisa dipulangkan ke kampung halaman langtaran keterbatasan finansial dan fasilitas transportasi,” Ujar Febrianto.
Menurut IKASSI, kedepannya diperlukan ruang koordinasi yang terfasilitasi di pemerintahan Provinsi Maluku yakni satu pintu pelayanan terkait warga Maluku yang menjadi korban di luar Maluku, untuk penanganan yang lebih cepat dan tepat.
Gubernur Maluku Hendrik Lewerisa menyambut baik masukan dan saran warganya. Lewerissa bangga dengan kepedulian Ikatan basudara Maluku Malut dan IKASSI. “Yang saya lakukan bersama basudara saat ini adalah bagian dari belanja masalah saya selaku Gubernur. Kita akan berupaya mengkomunikasikan dengan stakeholeder terkait, terutama dengan Ibu Gubernur Maluku Utara,” sambut Lewerissa.
Gubernur Maluku juga memastikan pembangunan rumah Singgah maupun Mess bagi warga dan mahasiswa Maluku di Maluku Utara yang selama ini menjadi kendala warga Maluku di Malut.
“Masukan yang sangat baik, dan akan menjadi perhatian bagi pemerintah Maluku saat ini, kita jadikan ini sebagai catatan penting dalam menentukan arah kebijakan ke depan berkaitan dengan warga Maluku di Maluku Utara,” janji Gubernur.
Gubernur juga berharap seluruh warga Maluku yang saat ini berada di Maluku Utara untuk aktif berkontribusi bagi kemajuan pembangunan di Maluku dan Maluku Utara. “Menjadi warga yang taat dan patuh hukum, serta menghindari terjadi perpecahan antar sesama anak negeri di tengah-tengah lingkungan di manapun berada,” tutup Gubenur Hendrik Lewerissa.
Selain bakudapa Ikatan Basudara Maluku Malut dan IKASSI, Gubernur Hendrik juga dikabarkan ‘reuni dadakan” dengan sejumlah Alumni Universitas Pattipura Ambon yang kini beraktifitas, berkarya, dan tinggal di Kota Ternate, Propinsi Maluku Utara.(JS-zb)