Halmahera TengahPILKADA 2024POLITIK

Diduga Galau, Ikram Tuding Petinggi IWIP Intimidasi Karyawan : “Saya Lebih Kuat dari Orang Itu”

×

Diduga Galau, Ikram Tuding Petinggi IWIP Intimidasi Karyawan : “Saya Lebih Kuat dari Orang Itu”

Sebarkan artikel ini
IKRAM MALAN SANGDJI (IMS) saat berkampanye di Desa Lelief, Halmahera Tengah

Diduga tak mampu bermanufer dan menghadapi tekanan propaganda kampanye lawan politik, Cabub Halteng Ikram Malan Sangaji  Ikram mulai galau. Ikram menuding petinggi perusahaan di daerahnya itu bermain politik, menekan karyawan pekerja perusahaan. Ikram berharap keryawan tidak perlu takut, sebab dirinya lebih kuat dari petinggi perusahaan.

JScom, HALMAHERA TENGAH – Saya berharap semua karyawan tidak usah takut. Yang melakukan intimidasi itu bukan dia punya (perusahaan). Perusahaan itu, perusahaan asing. Jangan ngoni hawatir. Saya lebih kuat dari orang itu (oknum petinggi IWIP),” ujar IkramMalan Sangadji (IMS) dalam sebuah kampanye monolog yang diviralkan melalui video singkat berdurasi 1 menit dan 44 detik.

Bacaan Sahabat JS  Tanggapi Sikap Tim ISDA, Kapolres AKBP Kodrat Ajak Semua Pihak Hormati Proses Hukum

Diketahui, kampanye merupakan ruang promosi atau sosialisasi program, ide dan gagasan dari Kandidat Bupati kepada khalayak umum, juga sebagai ruang edukasi politik. Namun berbeda dengan Ikram Malan Sangadji. Di masa kampanye, bukan fokus pada penyampaian konsep dan program pembangunan, kandidat Bupati nomor urut 3 ini malah nampak  menuduh petinggi PT. IWIP terlibat politik praktis dan mengintimidasi karyawan.

Bacaan Sahabat JS  Miliki Pendukung Potensial, Tim Sultan Tidore - Asrul Tancap Gas Bentuk Tim Kabupaten/Kota

Dalam orasi politik yang beredar di media sosial, nampak Ikram (IMS) sedang berbicara di depan pendukungnya di Desa Lelilef, Kecamatan Weda Tengah. IMS lebih menitik-beratkan eksistensi dirinya sebagai pegawai pusat.

Umumnya Calon Bupati Halteng dengan akronim IMS tersebut, memaparkan keunggulan individu ketimbang menyampaikan konsep pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat jika dirinya terpilih sebagai Bupati Halmahera Tengah definitif.

“Saya bicara dengan Pak. Kevin agar petinggi-petinggi IWIP jangan intimidasi karyawan. Saya berharap, karyawan yang ada di kos-kosan keluar. Latar belakang saya ngoni sudah tahu. Saya menjadi Pj. Bupati diberitahu (saat saya) di Portugal, bukan di Indonesia. Walaupun saya tara mau. Tapi semuanya adalah atas kehendak Allah,” ungkap IMS di hadapan masyarakat saat kampanye di Desa Lelief, Weda Tengah.

Bacaan Sahabat JS  Laporan “Suara Gaib” Terbantahkan di Pleno Kabupaten, Ahkam Gajali Tak Tergoyahkan

Dalam isi rekaman video, Ikram juga kerap menyebut-nyebut oknum petinggi PT. IWIP yang diduga mengintimidasi karyawan. Hanya saja, nama petinggi perusahaan tambang nikel yang dimaksud tidak disebutkannya.(red)