NASIONALBantenPOLITIK

Gawat… Giliran Partai Demokrat Sebut SIREKAP KPU Curang & Tidak Transparan

×

Gawat… Giliran Partai Demokrat Sebut SIREKAP KPU Curang & Tidak Transparan

Sebarkan artikel ini

JScom, TANGERANG – Sirekap KPU memang bikin galau dan mengundang kritik setiap orang. Tak hanya pihak partai, masyarakat dan koalisi berseberangan yang berteriak ketidakberesan Sirekap, politisi “dalam rumah” pun bernyanyi tentangnya Sirekap yang yang bikin gaduh.

Kader Partai Demokrat dan Caleg DPRD Provinsi Banten Dapil Tangerang C, Ricky Kurniawan Chairul, angkat bicara mengkritik Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) lantaran sistem tersebut diduga memuat kecurangan. KPU dinilai tidak transparan.

Dia mengatakan, pihaknya melihat di real count tersebut, ada banyak kejanggalan, di mana rekapitulasi C1 form resmi menurut konstitusi itu, tidak menjadi alat untuk mengukur data atau informasi mereka.

Bacaan Sahabat JS  Heboh…, Suara AMIN hilang 3,4 Juta Dari Sirekap KPU Dalam 31,1 Menit

“Pada real count KPU ditemukan banyak kejanggalan. Hal ini jelas akan memengaruhi opini publik jika tidak segera diperbaiki,” ujarnya. Jumat.

Dia mengatakan, rekapitulasi KPU melalui real count dan kemudian menjadi rujukan data publik di media sosial, selain memengaruhi opini publik, bakal berpotensi terjadi kekacauan

“Atas terjadinya kegaduhan di masyarakat, yang ditimbulkan oleh sirekap, tentu KPU harus bertanggung jawab,” katanya.

Anggaran yang begitu besar, dikatakan Ricky, seharusnya KPU bisa memberikan informasi yang benar kepada publik.

Bacaan Sahabat JS  Perludem : BAWASLU Harus Berani & Tegas Usut Dugaan Money Politic di DKI Jakarta

“Dana yang digunakan KPU bersumber dari APBN, untuk itu KPU harus sesegera mungkin memberikan informasi yang benar kepada msyarakat,” kata Ricky Kurniawan, yang juga merupakan Deputi Bakomstra DPP Partai Demokrat. 

Dirinya juga menduga, perolehan suara yang naik signifikan di server real count KPU dilakukan secara sengaja dan sistematis untuk menguntungkan pihak lain. 

“Jangan sampai kemudian kami sampai mengambil kesimpulan bahwa KPU melakukan pembiaran atau kesengajaan, kami khawatir situasi ini justru malah dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” katanya. 

Ricky juga menegaskan, jika memang nanti  KPU terbukti dengan sengaja melakukan pembiaran atas kegaduhan yang ditimbulkan oleh sirekap. 

Bacaan Sahabat JS  Oknum Caleg Dilaporkan Bermain Uang di Jakarta Timur, Diduga KPU dan Bawaslu Terlibat

Dia memastikan dirinya bersama Partai Demokrat akan berdiri dibarisan paling depan untuk menjaga kedaulatan rakyat.

“Sekali lagi, KPU harus serius menyikapi masalah ini, demi tegaknya penegakan hukum, demi tegaknya Pemilu yang bersih, jurdil, rahasia dan adil,” jelasnya. 

Tidak hanya itu, Ricky juga menegaskan, bahwa dirinya bersama DPC Partai Demokrat Kabupaten Tangerang, akan mengambil tindakan tegas apabila terdapat perbedaan suara C1 Plano yang dimliki Partai Demokrat dengan hasil rekap KPU di setiap Kecamatan. (BT-CN)

Sumber Berita : www.catatannasional.com