JAKARTA, jurnalswara.com – Menjelang hari penjoblosan Pemilu 2024, pemerintahan Presiden Joko Widodo bikin jurus baru. Melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengumumkan pemerintah segera menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 18,8 juta penduduk miskin.
Bantuan kali ini berniai Rp 200.000. per bulan. Menurut Airlangga bantuan ini diberikan selama tiga bulan hingga Maret 2024. Bantuan kali ini cukup berbeda dengan bantuan BLT sebelumnya yang sudah dinikmati 22 keluarga penerima manfaat (PKM).
“Jumlahnya Rp 200 ribu per bulan, sehingga tentu ini kita baru anggarkan yang disetujui Bu Menkeu dievaluasi 3 bulan, jadi sampai Maret dulu nanti kita evaluasi nanti berikutnya, kita lihat kembali,” ungkapnya Konferensi Pers Hasil High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (29/1/2024). .
Airlangga menegaskan bantuan ini berbeda dari bantuan pangan yang diberikan selama ini kepada 22 keluarga penerima manfaat (KPM).
“Biasanya masyarakat di bawah bertanya kenapa saya dapat beras tapi tidak dapat BLT cash. Tentu dengan data yang berbeda itu tergantung kepada kemarin data yang dari Kemenko PMK,” ujar Airlangga dalam konferensi pers, Senin (29/1/2024). (ILA – Tim)