NASIONALHUKUM

Mundur dari KPK Gegara Kasus Formula E, Dr. Fitroh Jadi Primadona Calon Pimpinan KPK

×

Mundur dari KPK Gegara Kasus Formula E, Dr. Fitroh Jadi Primadona Calon Pimpinan KPK

Sebarkan artikel ini
DR. Fitroh Rohcahyanto

Awal 2023 lalu, Dr. Fitroh Rohcahyanto, Direktur Penuntutan KPK memilih mundur dan kembali ke instansi asalnya sebagai Jaksa. Banyak spekulasi ikhwal mundurnya Fitroh dari KPK. Fitroh dikabarkan menolak anjuran pimpinan KPK untuk memproses hukum Dugaan Korupsi Formula E yang melibatkan Anies Baswedan. Di proses seleksi kali ini, Dr. Fitroh masuk doiminasi calon pimpinan KPK yang telah diuji kelayakan dan kepatutan di DPR RI.

JScom, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) memuji calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK) Fitroh Rohcayanto sebagai sosok yang integritasnya tidak perlu diragukan. Bamsoet beralasan bahwa Fitroh memutuskan mundur dari posisi Direktur Penuntutan KPK karena menolak melanjutkan pengusutan kasus dugaan korupsi Formula E yang disinyalir telah diskenariokan oleh pimpinan KPK.

Bacaan Sahabat JS  Hasrat Jokowi Kendalikan Pilkada 2024 Kandas, MK Putuskan Hari H Pilkada Pasca Jabatan Presiden Jokowi “End”

“Bicara soal integritas dan apa yang dipaparkan saya tidak ragu, karena tentu kita masih ingat ketika Pak Fitroh mundur dan menjadi sorotan publik karena menolak untuk mengusut kasus Formula E dengan alasan tidak ingin terlibat dalam skenario yang ditetapkan oleh pimpinan KPK,” kata Bamsoet dalam uji kelayakan dan kepatutan capim KPK, Senin (18/11) kemarin.

Bacaan Sahabat JS  Ketua Bawaslu Tanggapi Hak Angket : Silahkan Saja, Parpol Punya Perspektif Sendiri

Politikus Partai Golkar itu menyebutkan bahwa Fitroh 11 tahun berkarier di KPK hingga menjadi Direktur Penuntutan sebelum akhirnya kembali ke instansi kejaksaan karena tak mau melanjutkan kasus Formula E.

“Artinya bicara apa yang dipaparkan Pak Fitroh tadi itu menggambarkan memang dalam diri Pak Fitroh ini ada bersemayam semangat Gatotkaca-nya,” ujar Bamsoet. Menyikapi Perkembangan Akal Imitasi Artikel Kompas.id Gatotkaca yang dimaksud adalah pola kerja yang dijanjikan akan dihadirkan oleh Ftiroh bila ia terpilih sebagai pimpinan KPK.

Fitroh menyebutkan, Gatotkaca adalah singkatan dari gerak cepat, totalitas, adaptif, cerdas, dan amanah. “Ada sifat kejujuran, bertanggung jawab, punya keberanian, nah ini konsep yang saya tawarkan secara singkat,” ujar dia.

Bacaan Sahabat JS  DIRTY VOTE, Film Yang Layak Ditonton Sebelum Ke TPS Pemilu

Diketahui, Fitroh meninggalkan KPK dan kembali ke Kejaksaan Agung pada awal 2023. Saat itu, banyak pihak yang mengaitkan keputusan Fitroh itu dengan pengusutan kasus dugaan korupsi terkait Formula E. KPK membantah asumsi tersebut dan menyebutkan bahwa Fitroh mundur dari KPK karena penugasannya sudah selesai dan ingin mengembangkan kariernya setelah lebih dari 11 tahun bertugas di KPK.(red)