Kepulauan SulaMaluku UtaraPILKADA 2024POLITIK

Nai Echan : Jelang Pilkada, Masyarakat Butuh Pesan Faktual dan Edukasi Politik

×

Nai Echan : Jelang Pilkada, Masyarakat Butuh Pesan Faktual dan Edukasi Politik

Sebarkan artikel ini
IHSAN UMATERNATE, Bakal Calon Bupati Independen Kepulauan Sula di Pilkada 2024

Bakal Calon Bupati Ihsan Umaternate mengimbau seluruh relawan dan tim untuk tetap santun, faktual dalam materi dan pergerakan sosialisasi, kampanye, dan bersikap dewasa menghadapi wacana seputar pilkada. Ihsan juga meminta seluruh pihak, terutama bakal calon peserta pilkada untuk aktif memberikan pendidikan politik dan cerdas dalam kompetisi.

JScom, JAKARTA – Kemenangan dalam kontestasi pilkada di era demokrasi adalah kemenangan publik secara utuh. Masyarakat harus menerima pesan-pesan cerdas dan edukatif, masyarakat juga diajak berpikir kritis soal fakta. Selebihnya, propaganda hoaks harus dihindari demi kenyamanan pilkada.

Demikian Bakal Calon Bupati Ihsan Umaternate saat bincang-bincang ringan bersama www.jurnalswara.com, di Kawasan Tangerang City, Banten, Senin (5/9) lalu.

Menurut Ihsan, momen politik seperti pilkada yang hari puncaknya pada 27 November 2024 harus menjadi wadah edukasi politik. Masyarakat harus diperankan sebagai agen utama pembangunan politik. Masyarakat tidak boleh dijadikan sandera untuk kepentingan kelompok dan atau pemenuhan nafsu kekuasaan semata.

“Perjalanan kami hingga ke tahapan yang beberapa hari lagi akan ditetapkan oleh KPUD Kepulauan Sula sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati cukup berliku dan terjal. Segudang tantangan seolah tak habis-habisnya. Tapi semua itu adalah seni berpolitik yang harus dinikmati, harus menyelesaikan setiap masalah dan hadapi tantangan dengan jiwa besar,” ujar Ihsan membuka cerita.

Bacaan Sahabat JS  Sio-Kona Kaporo – Capalulu, Fakta Gagal Proyek di Era FAM-SAH

Bakal Calon Bupati yang mendaftar ke KPUD berdasar syarat dukungan Kartu Tanda Penduduk berjumlah cukup itu, mengaku dirinya bersama Bakal Calon Wakil Bupati Darwis Gorontalo sangat memahami kondisi psikis masyarakat Sula. Ketulusan masyarakat inilah yang mendorong dua mantan legislator disuguhi ribuan KTP dan ribuan pula pernyataan dukungan masyarakat.

Ihsan dan Darwis mengajak seluruh komponen pendukung dan relawan untuk patuh koridor berpilkada. “Jangan sia-siakan kepercayaan masyarakat yang telah memberikan dukungan tulus kepada ISDA. Saya juga suda sampaikan kepada tim untuk memberikan informasi yang tepat dan benar, tidak bombastis, apalagi sampai menjelekan paslon lain,” imbau Ihsan kepada simpatisan dan pendukungnya.

Menghadapi tahapan kampanye yang dipastikan riuh gempita dan wajib memiliki strategi pemenangan yang akurat, Ihsan tak mau berkalimat yang muluk-muluk. Tak ada strategi khusus. Tim pemenangan ISDA menyesuaikan dengan irama paslon lain. “Kami akan menyesuaikan dengan selera pasar,” ujar Ihsan tersenyum.

Bacaan Sahabat JS  15 Program Unggulan Pro Rakyat MK-Bisa Yang Perlu Diketahui, Ini Selengkapnya...

“Kami suda punya pengalaman terkait motivasi masyarakat dalam pengumpulan KTP kemarin. Mereka menginginkan iklim yanag sejuk dalan pemerintahan daerah yang baru nanti. Tidak ada tekanan, jauh dari sikap intimidasi. Intinya kita wajib merangkul seluruh pihak, menghindari ego sektoral, dan terus membangun kekuatan melalui kolaborasi berdasar kepantasan dan profeionalisme,” jelas Ihsan.

Diketahui, Bakal Calon Bupati Ihsan adalah politisi Partai Golkar dan Anggota DPRD Kepulauan Sula yang sangat paham kondisi masyarakat terkini. Demikian pula Bakal Calon Wakil Bupati Darwis Gorontalo yang adalah politisi Partai PDI Perjuangan dan Anggota DPRD Propinsi Maluku Utara. Kedua Bakal Calon Independen ini dipastikan memberi nuansa lain di Pilkada Kepulauan Sula 2024.

Olehnya itu Ihsan meminta peserta pilkada dan tim pemenang untuk berkompetisi secara baik. Sebab edukasi politik sangat bermanfaat bagi pencerdasan publik, daripada sekadar membangun sentimen kelompok kepentingan dan target kekuasaan. Memberika informasi seputar fakta pembangunan dan kepemimpinan, jauh lebih baik dari pada mengumbar fitnah.

Bacaan Sahabat JS  3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

“Masyarakat hendaknya diberi kebebasan menentukan pilihan berdasar fakta pembangunan dan tipikal pemimpinnya secara obyektif. Jangan karena beda pilihan politik, hubungan tetangga jadi tak nyaman. Jangan sampai beda pilihan, hubungan keluarga jadi rusak. Atau jangan karena beda pilihan, hubungan institusional bawahan dan atasan saling lawan. Kita harus stop dengan semua itu. Kita berikan kebebasan masyarakat menentukan pilihan,” ujar Ihsan serius.

Soal target kemenangan ISDA, Ihsan tidak mau mengumbar kehebatan tim lapangannya. “Nanti kita lihat. Mereka (tim) masih terus bekerja di lapangan. Mereka bekerja secara ikhlas dan militan. Mereka disambut hangat di setiap kunjungan ke masyarakat. Saya dan Darwis beruntung punya ribuan teman dan orang-orang baik. Kita doakan Kepulauan Sula akan dipimpin oleh orang-orang baik,” tutup Ihsan.(red)

Respon (3)

  1. Wow! This can be one particular of the most helpful blogs We’ve ever arrive across on this subject. Actually Magnificent. I am also a specialist in this topic so I can understand your effort.

  2. A syringe apparatus including an appropriately sized needle, for example, a 27 gauge needle or a 30 gauge needle, can be effectively used to inject the composition with the posterior segment of an eye of a human or animal paxil or priligy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *