BERITAKepulauan SulaMaluku Utara

MAKDAHI KAM-SUA Jakarta 2025 : Makanan Ringan dan Kue “Ta-Ambor di Gedung Pramanasala

×

MAKDAHI KAM-SUA Jakarta 2025 : Makanan Ringan dan Kue “Ta-Ambor di Gedung Pramanasala

Sebarkan artikel ini

Penganan dan Kue Khas Kepulauan Sula bikin meja prasmanan Gedung Pramanasala SEKKAU makin berwarna. Inisiatif Ibu-ibu warga Sula se-Jabodetabek di acara MAKDAHI KAM-SUA JAKARTA 2025 ini adalah bagian tak terpisah dari budaya Lom Poa Du Hoi. Meski sibuk dengan rutinitas, para mama-mama ini manfaatkan waktu dan aplikasi resep kue-nya untuk acara silaturrahim. Bukti kebersamaan Basanohi Pia Sua yang tetap lestari.

JScom, JAKARTA – Awak media ini menemukan pemandangan lain di meja prasmanan dan meja bundar tamu vip MAKDAHI KAM-SUA JAKARTA 2025 di Gedung Pramanasala SEKKAU Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur, Ahad, 21 September kemarin. Selain makanan yang resmi disiapkan panitia, berbagai penganan khas pun memenuhi meja prasmanan.

Ternyata, sebagaimana diungkap beberapa sumber, puluhan jenis penganan ringan dan kue khas Kepulauan Sula hingga Es buah, adalah sumbangan kreatif Mama-mama untuk para undangan MAKDAHI KAM_SUA Jakarta.

Bacaan Sahabat JS  Dua Alumni STPDN/IPDN Diduga Gunakan Cara PKI, Tekan Kades dan Ajak BAKU-POTONG di Pilkada Kepulauan Sula

Fuad Alkatiri, Sesepuh Warga Sula dari Kota Malang mengatakan, “Jangan heran. Inilah khas-nya katong pung mama-mama dari Kepulauan Sula. Meski sekian tahun hidup di negeri orang, budaya seperti ini seng hilang,” demikian Om Ad, sapaan Fuad Alkatiri memberi apresiasi, sambil mencicipi Kue Apang yang lezat.

Tercatat, tak kurang dari 29 sumbangan Kue dari Mama-mama di hari silaturrahim itu. Masing-masing Ibu Ida Kharie, Pisang Coi 100 buah; Ibu Ida Rossy, Bolu Ketan Hitam 2 loyang; Ibu Henny, Tar Labu 5 loyang dan Lalampa 50 buah; Ibu Dewi, Panada 100 buah dan Kukolis 50 cup; Ibu Nan Pora, Apang Kenari 50 buah.

Bacaan Sahabat JS  Tampil Beda Di Surat Suara, Sultan Tidore - Asrul Kenakan Pakaian "Kebesaran" Adat Moloku Kieraha

Chief Chiko, Es Pisang Ijo 50 buah gandasturi; Mama Duda, Kue Cucur; Bu Le, Bolu Zebra; Ci Imel, Brudil Sula 5 Loyang; Ibu Fahria, Pastel 50 buah; Ibu Chairiah, Es Legendaris 2 termos; Ibu Nurjanah, Apang Gula Merah 50 buah; Ibu yati wambes, cucur 50 buah, Bolu pisang 50 dan Kue labu 50; Ibu Elya, Lapis Banda 2 loyang.

Ibu Ona, Puding dan Asar 50 buah; Ibu Eka Karie Pisang Ashar 50 buah; Ibu Hawa, Brudil Ambon 2 loyang; Ibu Fatia, Doorprize; Ibu Cici, Waji Sula 100 cup; Ibu Uyun, Kue Angka; Ibu Yani, puding 150 cup; Ustad Santos, Kinca Durian 50 cup; Wati Evi, Kue Bolu; Umi Heni, Kue Gabin.

Bacaan Sahabat JS  Soal Jabatan ASN, MenPANRB Bantah Hidupkan Dwifungsi ABRI, “Kami akan Bahas Bersama Pak Kapolri dan Panglima TNI”

Ibu Nona Umalekhay, Bolsur 10 loyang; Dwi/Eka, Risoles 100 buah, Panada Manado 50 buah dan Lalampa 50 buah; Ibu Arni, Martabak Mini 50 buah dan Rotgot Isi Satur 50 buah; Eta Tince, Brownis Coklat; Ibu Ida Husni Sanaba, Arem-arem Lontong 70 biji.

Koordinator Konsumsi, Ibu Fatia W mengatakan penganan Kue dan Es memang sumbangan ibu-ibu warga Sula secara spontanitas, dan sudah menjadi kebiasaan ibu-ibu Sula ketika ada hajatan seperti ini.



“Alhamdulillah berkat partisipasi dari Sanohi Sua utk acara Silaturrahim di Halim ini, kue melimpah ruah. Semoga kepedulian dan partisipasi ini menjai amal dan wasilah buat sanohi Sua semua,” ujar Ibu Fatia.(red)





Penulis: ArdiyansyahEditor: Babatopa