Soal Benang kusut pembangunan gedung RS Pramata Dofa nampaknya belum terurai. Kadis Kesehatan Suryati Abdullah hanya melempar senyum manis merekah. No Komen, begitu kalimat Suryati menanggapi awak media ini. Kapan pelayanan kesehatan dimulai di RS berbandrol 44 Miliar rupiah ini? Sebab dengan hanya senyum, memang belum bisa jadi sinyal kepastian.
JScom, KEPULAUAN SULA – Pembangunan gedung Rumah Sakit Pratama Dofa di Kecamatan Mangoli Barat Kabupaten Kepulauan Sula belum ada tanda-tanda untuk peresmian. Untuk melayani pasien dan orang sakit yang hendak berobat, mungkin masih jauh panggang dari api.
Awak media www.jurnalswara.com pagi tadi bertemu Kadis Kesehatan Suryati Abdullah. Mengapa RS Pratama Dofa belum memberikan pelayanan kesehatan, padahal gedung rumah sakit ini sudah kelar 100 persen sejak 14 Desember 2023 lalu.
”No Komen,” kata Suryati.
Kadis Kesehatan yang selalu energik ini menambahkan, “Liat saja, kan ngoni su turun to, ada pekerjaan apa di sana,” demikian Suryati Abdullah sambil melempar senyum khasnya kepada awak media.
Suryati tak menggubris soal dugaan proyek fiktif dan proyek fisik yang diindikasikan gagal bangun. Termasuk konfirmasi kiat Dinas Kesehatan dan Pemerintah Daerah menannggulangi longsor dan patahan di sejumlah sisi bangunan gedung RS Pratama Dofa, Suryati rupanya masih cari waktu tepat untuk berkomentar.
Amatan www.jurnalswara.com di RS Pratama Dofa seminggu terakhir, memang ada aktifitas pegawai ASN di sana. Mereka tidak secara full time beratifitas, hanya sekadar datang-datang saja. Mereka juga terlihat kerap membersihan kotoran ternak dan menyiapkan peralatan medis.
“Kami belum full masuk kantor. Saat ini kami sedang fokus perisiapan dan instalasi peralatan,” ujar seorang Tenaga Kesehatan yang ditemui di RS Pratama, Senin lalu.
Kepala Dinas Kesehatan, sejak Januari 2025 lalu sudah mengeluarkan surat penunjukan pengurus RS Pratama Dofa. Diketahui dr. Kun ditunjuk sebagai Direktur. Pembentukan struktur ini dimaksudkan sebagai tim percepatan dan persiapan peresmian, sekaligus pelayanan kesehatan di RS Pratama Dofa dalam waktu dekat.
Hal ini disampaikan langsung oleh dr. Kun selaku Plt. Direktur RSP FAM Dofa, Rabu (11/04/25) bahwa, keaktifan tersebut sesuai Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kepulauan Sula dengan Nomor: 060/702/DINKES-KS/VI/2024 tentang pembentukan struktur operasional Rumah Sakit Pratama FAM Dofa Kesehatan Kepulauan Sula.
Lebih lanjut, dr. Kun menambahkan bahwa selain SK, pihaknya juga melaksanakan tugas berdasarkan dengan Surat Pemberitahuan dengan Nomor: 400.7.4.3/013/DINKES-KS/I/2025 disampaikan kepada Direktur, Tenaga Kesehatan, dan Staf TU untuk dapat mengoperasikan pelayanan RS. Pratama FAM Dofa dimulai pada tanggal, 13 Januari 2025.
Direktur RS juga mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengaktifkan kantor. “Buka kantor di RSP FAM Dofa hari Senin-Jum’at, jam 08.00 – 14.00. Seandainya semua persyaratan administrasi dan renovasi di RSP sudah selesai, maka sudah bisa dilakukan pelayanan ke pasien dengan jam buka pelayanan 7×24 jam,” tambahnya.(JS-ris