Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Ke XI Kabupaten Kepulauan Sula di Desa Fagudu resmi ditutup. Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah memilih beraktifitas lain, tidak menghadiri acara resmi bidang keagamaan di republik ini. Ketiga pejabat daerah ini masing-masing memilih keluar Pulau Sulabesi dengan aktifitas pribadi berbeda. “Kalau STQ ini bagian dari kempanye pilkada, maka dipastikan mereka akan hadir,” ujar seorang rombongan kafilah STQH tadi malam.
JScom, KEPULAUAN SULA – Pukul sepuluh malam, Ahad (27/4) telepon redaksi www.jurnalswara.com berdering. “Assalamualaikum, maaf Pak. Kami cuma mau bilang, tolong bikin berita soal Bupati, Wakil Bupati dan Sekda tidak hadir di acara penutupan STQ. Mereka keluar daerah seolah-olah anggap remeh STQ,” demikian suara seorang ibu yang mengaku kecewa atas tidak pedulinya pimpinan daerah terhadap acara keagamaan.
Kok Bisa? Kompak keluar daerah di saat acara keagamaan penting? Awak media ini kemudian mengkonfirmasi ke lokasi acara. Ternyata betul, STQH yang dibuka Sabtu (26/4) dan ditutup sehari sesudahnya itu, tidak Nampak ketiga pejabat. Acara hanya ditutup secara resmi oleh Asisten III Setda Kabupaten Kepulauan Sula, Haji Jaidun.
“Kalau kegiatan politik, apalagi kampanye itu dorang basoso sampai di orang-orang pung dalam dapur. Sekarang ‘kan sudah selesai politik-politik. Jadi sudah tidak penting hadir, biarpun STQH ini resmi dan menghadirkan kafilah dari kecamatan-kecamatan,” semprot ibu muda ini kecewa.
Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsih Mus sedang berada di Bobong, Pulau Taliabu dengan agenda yang tidak jelas alias kabur. Wakil Bupati Haji Saleh Marasabessy dikabarkan berada di salah satu desa di pulau seberang, Pulau Mangoli, sedang mengikuti acara keluarga. Sementara Sekretaris Daerah Muhlis Soamole dilaporkan sedang berlibur dan mancing di ujung Pulau Mangoli bersama keluarga.
Kondisi ini sangat berbeda dengan daerah lain di Maluku Utara yang marak dan meriah pelaksanaan STQH-nya. Di Halmahera Selatan misalnya, Bupati Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muchsin, serta jajaran pejabat lainnya larut bersama para kafilah dari kecamatan di pawai taaaruf Kafilah STQH.
Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) ke-XXVIII resmi digelar di Desa Indari Kecamatan Bacan Barat, sejak Sabtu 26 April 2025. Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muchsin, Ketua PKK Halsel Rifa’at Al-Sa’adah, dan Mardiana Bopeng, dan puluhan anggota Gabungan Organisasi Wanita Halsel.
Hadir pula di acara bertema tema Membumikan Al-Qur’an dan Sunah, Membentuk Generasi Rabbani Menuju Senyum Saruma Penuh Berkah, jajaran Forkopimda, Forkopimcam, para asisten, seluruh kepala desa, tamu undangan lainnya, serta ribuan masyarakat Desa Indari dan sekitarnya yang hadir menyaksikan langsung pembukaan tersebut. (JS-ds)