Aksi sentrifugal dan terpaan isu Politik Berbayar hingga Rp. 2 juta per pemilih di 9 TPS Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Pulau Taliabu makin menguat jelang hari H, 5 April 2025. Formula Tim SAYA TALIABU dan segenap simpatisan tak goyah menikmati skenario pemenangan dari paslon lain. Tinggal 2 hari PSU, pemilih telah memastikan pilihannya dan berharap lahirnya pemimpin berkualitas untuk Kabupaten Pulau Taliabu lima tahun ke depan.
JScom, PULAU TALIABU – “Ada orang yang mengaku tim paslon datang mau kase uang untuk pilih dorang pung calon di PSU ini. Tapi saya hanya bilang kepada dorang, kami satu rumah sudah punya pilihan,” demikian seorang Ibu di Desa Wayo Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, di sekitar lokasi TPS yang akan menggelar PSU kepada media ini, Rabu (3/5).
Demikian ungkapan Ibu muda ini seolah memberi petunjuk betapa kental pembagian uang menjelang PSU di Pulau Taliabu. Dari Calon Bupati dan Tim manakah? Ïbu ini hanya tersenyum. “Nanti Bapak tahu sendiri, dorang mau bikin bagaimana pun, tapi kami ini tetap pada pilihan kami yaitu Paslon No. Urut 1,” ujar Ibu ini malu-malu.
Di salah satu kios di desa yang sama, seorang ibu juga mengaku lucu dengan pergerakan tim paslon tertentu. “Mereka datang mau kasi uang, tapi saya bilang ke mereka bahwa kalian tidak tahu saya kah?,” kata ibu ini sambil mengaku dirinya bekerja pada salah satu instansi vertikal di Kabupaten Pulau Taliabu.
Pantauan www.jurnalswara.com di tiga TPS PSU, masing-masing di satu TPS Desa Wayo dan dua TPS Desa Maluli, persiapan penyelenggara dan masyarakat hamper 100 persen Siap Gelar. Terpaan isu Politik Berbayar (Money Politik) rupanya tak menggoyahkan pilihan publik. Ada tim dan orang-orang yang didatangkan dari luar kabupaten, seperti dari Kabupaten Kepulauan Sula, untuk mengubah pilihan rupanya sulit tercapai. “Percuma dorang ambor (sebarkan) uang, kami sudah punya pilihan,” tandas sumber media ini, Rabu (3/4).
Amatan Wakil Dewan Pengarah SAYA TALIABU, Siliwanus Tono Himalaya, terkait social kemasyarakatan di Pulau Taliabu menjelang PSU di 9 TPS sangat bagus dan kondusif. “Isu di bulan-bulan politik seperti ini adalah hal biasa. Tapi soal dugaan money politik yang diduga dilakukan paslon lain kayaknya tidak berpengaruh kepada pilihan masyarakat. Nanti kita lihat saja hasilnya,”ujar Tono Himalaya optimis.
Tim SAYA TALIABU, tambah Tono, sangat solid dan sistematis mengamankan basis di 9 TPS. Tono sangat bangga dengan selebrasi timnya yang tersebar di lokasi-lokasi khusus. “Kami ingin membuktikan praktek politik yang santun dan berwibawa, kami inginkan pemimpin yang terpilih adalah legitimasi masyarakat Kabupaten Pulau Taliabu,” tambah Tono.
Karenanya, Tono mengaku secara terstruktur Tim SAYA TALIABU memaksimalkan pencerahan politik kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan “provokasi” politik uang.
Hal senada diungkap Jubir SAYA TALIABU, Jamurudin, soal maraknya informasi dugaan money politik yang dilakukan Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsih Mus dan Calon Bupati Taliabu Citra Puspasari Mus. “Kami berharap masyarakat tidak terpengaruh dengan gerakan-gerakan mereka. Saat ini, kami sedang memantau proses laporan dugaan money politik yang sedang ditangani oleh Bawaslu Kabupaten Pulau Taliabu,” kata Jamrudin.
Jamrudin meminta seluruh simpatisan SAYA TALIABU dan masyarakat Taliabu untuk Bersama-sama sukseskan PSU pada tanggal 5 April 2025. “Kemenangan SAYA TALIABU adalah kemenangan masyarakat Pulau Taliabu secara keseluruhan,”kunci Jamrudin. (JS-TN)