BERITANASIONALPOLITIK

Jusuf Kalla : Silaturrahim TPN Prabowo – Megawati Boleh Saja, Asal Hormati Proses di MK

×

Jusuf Kalla : Silaturrahim TPN Prabowo – Megawati Boleh Saja, Asal Hormati Proses di MK

Sebarkan artikel ini

JScom. JAKARTA – Jusuf Kallah (JK) menilai silaturrahim politik memang kerap berlangsung dalam suasana perayaan Idul Fitri. “Ya ini kan jamannya Idul Fitri siapa pun tidak boleh ditolak,” ujar Jusuf Kalla di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu.

Kalla menganggap pertemuan itu merupakan sinyal yang positif. “Tapi, ya suatu pertanda-pertanda yang baik,” kata Jusuf Kalla. Di sisi lain, Kalla sepakat bahwa perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah sebagai momentum rekonsiliasi nasional. Hanya saja, dia meminta masyarakat menghormati langkah sejumlah pihak yang masih berupaya menggugat hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024 melalui Mahkamah Konstitusi (MK).

Bacaan Sahabat JS  Kalla : Parlemen Jalanan Akan Muncul jika Pemilu Tak Dievaluasi secara Konstitusional

“Tentunya secara politik baik walaupun ada juga pihak tertentu yang ingin lebih jelas dalam mencapai keadilannya, dan itu kita melihat itu sebagai kenyataan, tentu kita dalam kerangka persatuan kenegaraan bahwa kembali ke rekonsiliasi,” ujar Jusuf Kalla.

Pertemuan dengan Puan Jauh sebelum Lebaran, putri Megawati yang merupakan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani diketahui mendatangi kediaman Rosan untuk buka puasa bersama (bukber). Dalam acara tersebut, sejumlah elite pendukung Prabowo hadir, di antaranya seperti Rosan sendiri hingga Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Bacaan Sahabat JS  TPN Ganjar-Mahfud Sebut Pemilu 2024 Babak Belur Akibat Pukulan DoubleJab + Uppercut

Adapun dalam acara buka puasa bersama tersebut, Puan tampak berfoto bersama Bamsoet dan Rosan. “Iya itu bukber. Acara bukber hari Kamis lalu. Itu bukbernya bukber umum, dalam artian ya semua orang diundang di situ,” ujar Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno saat dihubungi, Senin (1/4/2024) lalu.

Bacaan Sahabat JS  Google Merilis AI Generasi Baru untuk Gmail dan Cloud Software

Menurut Eddy, pertemuan di acara buka puasa bersama itu tidak terkait dengan politik sama sekali. Dia menyebut pertemuan itu hanya dalam rangka pertemanan saja. “Nadiem diundang. Terus teman-teman HIPMI diundang. Ya pokoknya bukber umum, tidak ada khusus. Tidak ada terkait partai-partai. Mbak Puan juga hadir karena memang berteman saja. Jadi ini sesungguhnya buka puasa bersama yang tidak ada agenda politiknya,” tuturnya.(BB)