BERITAKESEHATANMaluku Utara

BPJS untuk Rakyat, Anggaran Kesehatan Gubernur-Wagub Malut Capai Rp. 58 Juta Sebulan

×

BPJS untuk Rakyat, Anggaran Kesehatan Gubernur-Wagub Malut Capai Rp. 58 Juta Sebulan

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI ANGGARAN KESEHATAN GUBERNUR DAN WAGUB MALUKU UTARA

Di balik ketenaran Sherly Tjoanda Laos, baik kepemimpinan maupun aktifitas publiknya, faktor kesehatan tak boleh diabaikan. Rakyat Maluku Utara telah menyediakan anggaran Kesehatan Gubernur dan Wakil Gubernur di RAPBD 2026, nilainya nyaris sentuh angka 700 juta rupiah setahun. Agar tetap bugar dan sehat, anggaran Rp. 58 juta sebulan itu dikabarkan untuk memastikan Ibu Sherly dan Bapak Sarbin Sehe  dapat melakukan Medical Chek Up secara rutin, dan selalu oke di setiap aktifitas jabatannya.

JScom, SOFIFI – Selain alokasi Anggaran Rumah Tangga Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara yang puluhan miliar rupiah setahun, anggaran Kesehatan Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah tak boleh diabaikan. Sebab untuk mendukung kinerja yang menantang, apalagi di medan berpulau, gunung, tanjung dan lautan, Gubernur Sherly dan Wagub Sarbin harus tampil prima.

Bacaan Sahabat JS  Rame-Rame Tinggalkan Jokowi, Deputi KSP Undur Diri dari Istana Lantaran Etika

Dokumen RAPBD 2026 yang diterima www.jurnalswara.com, dan bakal disahkan oleh DPRD Maluku Utara, seolah ada keistimewaan yang diberikan rakyat Maluku Utara kepada Gubernur dan Wakil Gubernur agar tidak menggunakan BPJS. BPJS mungkin hanya program untuk rakyat saja.

“”Gubernur dan Wakil Gubernur mungkin perlu mendapatkan fasilitas khusus, agar setiap bulan tersedia anggaran Rp. 58.166.667, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, di luar biaya perjalanan dinas. Hal ini tentu untuk berjaga-jaga, jika Gubernur dan Wakil Gubernur perlu melakukan Medical Chek Up di kota besar diluar Maluku Utara atau bahkan luar negeri, disilahkan,” ujar pengamat kebijakan publik Hardisyamsi kepada awak media.

Hardisyamsi mengasumsi, jika anggaran Medical Chek Up Gubernur dan Wakil Gubernur merupakan hasil patungan dari 233 orang pemilik kendaraan di Maluku Utara. Pengusaha dan sopir mobil angkutan umum Sofifi-Tobelo, Sofifi Weda, selain mencai uang lauk pauk bagi keluarga dan uang sekolah anaknyanya, akan disisihkan sebesar Rp. 3.000.000 dalam wujud kewajiban pajak tahunan, misalnya. Nilai yang diperoleh para 233 sopir, tentu setara nilai untuk membayar biaya Medical Chek Up Gubernur dan Wakil Gubernur, agar tetap sehat dan bugar membangun Maluku Utara

Bacaan Sahabat JS  Sultan Tidore Figur Pemersatu, Cagub Malut Yang Paham Adat Se-Atorang

Diketahui sebelumnya, Rakyat Maluku Utara telah “menjamin” kenyamanan Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah. Dalam dokumen RAPBD 2026 yang diajukan ke DPRD, rincian anggaran rumah tangga tersebut adalah, masing-masing : Gubernur 14 miliar rupiah, Wakil Gubernur 8,5 miliar rupiah, dan Sekretaris Daerah senilaii 824 juta rupiah.

Bacaan Sahabat JS  Dimana Taman Makam Pahlawan Kepulauan Sula? Benarkah Hanya BPK Perwakilan Malut Yang Tahu?

“Terbaca dengan jelas, bahwa disediakan anggaran sebesar Rp. 14.052.600.000,- Alokasi anggaran ini untuk penyediaan kebutuhan Rumah Tangga Kepala Daerah melalui di Biro Umum Sekretariat Daerah, anggaran sebesar 14 Miliar lebih itu untuk berbagai kebutuhan Rumah tangga Gubernur yang setiap bulan dialokasikan Rp.  1.171.050.000,00. Sedangkan untuk Wakil Gubernur sebesar Rp. 711 juta,” ungkap Hardisyamsi.

Ada pula anggaran kebutuhan komunikasi Gubernur dalam menjalankan tugas di RAPBD, dialokasikan di 3 unit organisasi yaitu Sekda, Biro Umum dan Biro Adm Pimpinan yang totalnya mencapar Rp. 11.485.942.975,-

Mahalnya anggaran Kesehatan, Anggaran Rumah Tangga dan Komunikasi Gubernur – Wagub Maluku Utara, menurut Hardisyamsi, tentu memiliki parameter hitung yang terukur, dalam hal kelayakan yang dinilai nantinya oleh DPRD Malut dalam bahasannya.(Has-Js)