Bawaslu Kabupaten Kepulauan Sula akhirnya raih penghargaan bergensi penegakkan hukum di bidang pengawasan pemilu, GAKKUMDU AWARD 2025. Bawaslu Kepulauan Sula menjadi nominator nasional setelah melalui tahapan penilaian secara bertahap. Gakkumdu Award menjadi tolok ukur nasional dalam menjaga integritas penanganan pelanggaran pemilu.

JScom, JAKARTA – Ruang Krakatau Ballroom Grand Mercure Ancol jadi saksi penerimaan Gakkumdu Award 2025, Kamis, 11 Desember 2025. Anggota Bawaslu, Puadi, mengatakan mengatakan bahwa Gakkumdu Award bukan sekadar ajang penghargaan, melainkan instrumen penting untuk memperkuat tata kelola penegakan hukum pemilu dan pilkada.
“Gakkumdu Award harus menjadi tolok ukur nasional dalam menjaga integritas penanganan pelanggaran pemilu,” kata Puadi kepada wartawan.

Puadi menilai, kredibilitas proses penilaian menjadi kunci agar Gakkumdu Award dapat diterima sebagai rujukan kualitas penegakan hukum Pemilu. Ia mengingatkan perlunya objektivitas, kehati-hatian, dan kerja kolektif sepanjang proses berlangsung.
“Kredibilitas Gakkumdu Award akan menentukan kepercayaan publik terhadap Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Karena itu, setiap langkah harus transparan, berbasis data, dan mengikuti prinsip due process,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa Gakkumdu Award bukan hanya memberikan apresiasi, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas penegakan hukum Pemilu di seluruh daerah. “Ini bagian dari penguatan tata kelola yang harus terus kita jaga,” tegasnya.

Penilaian yang terdiri DARI DUA TAHAP ITU dilakukan melalui cross verification dan pendalaman terhadap hasil penilaian awal. Tim menelaah kelengkapan data sekaligus konsistensi penanganan kasus dari tiap peserta. Seluruh indikator diterapkan secara seragam dan akuntabel agar hasil akhirnya benar-benar mencerminkan standar nasional.
Malam ini, Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kepulauan Sula meraih dua penghargaan Nasional. diantaranya Gakumdu Award katagori katagori Penanganan Pidana Terbanyak ke-2. Posisi pertama diraih Bawaslu Gorontalo, dan ke tiga Kabupaten Bone.

Dewan Juri yang dibentuk Bawaslu RI akan menggelar penilaian akhir di Hotel Swiss Bell Kemayoran Jakarta, Selasa (18/11) LALU. Tim Dewan Juri yang dibentuk GAKKUMDU RI dan BAWASLU RI, masing-masing;
Unsur Kepolisian Djunaidi Sangadji SH dan Irfan Sonata Pratama, SIP;
Unsur Bawaslu Yuda Pratama Putera, SH dan Mustika Maiwan, SIP;
Unsur Kejaksaan Dimas Saputra, SH, MH dan Oki Bogitama, SH, MH.
Sedikitnya 9 (Sembilan) Bawaslu Propinsi dan Bawaslu Kabupaten Se-Indonesia lolos dalam tahapan penilaian akhir. Masing-masing; Bawaslu Kabupaten Ende, Gowa, Bone, Kepulauan Sula, Luwuk Timur, dan Bawaslu Gorontalo Utara.
Untuk Tingkat propinsi, masing-masing; Bawaslu Sulawesi Utara, Bawaslu Gorontalo, dan Bawaslu Kalimantan Timur.(red)


















