DaerahMalukuPOLITIK

Pemimpin Baru dan Jejak Beng Idrus Duwila di TANAH BUPOLO

×

Pemimpin Baru dan Jejak Beng Idrus Duwila di TANAH BUPOLO

Sebarkan artikel ini
Pilkada Kabupaten Buru 2024 bersama Beng Idrus Duwila (BID),

Beng Idrus Duwila, nama yang tak asing di rimba politik Negeri Bupolo, Kabupaten Buru, Propinsi Maluku. Pria berusia 41 tahun ini dikenal karena dekat dengan masyarakat. Kepiawaiannya membawa diri, membuat Beng adalah sosok hangat di tengah komunitas yang beragam, baik di kalangan aktifis, mahasiswa, kalangan profesi,hingga sejawat politisi.

Meski hiruk pikuk demokrasi Pemilu 2024, yang puncaknya pada 14 Februari 2024 lalu, dan kini kian marak dengan penghitungan dan rekapitulasi manual KPU yang berjenjang ke tingkat pusat, sosok politisi Gerindra yang dipercaya masyarakat dua periode di DPRD ini disebut-sebut sebagai Calon Pemimpin Kabupaten Buru masa depan.

Beng Idrus Duwila
Beng Idrus Duwila ( BID )

Jika seng-ada kendala melintang harap, Pilkada Serentak pada 27 November 2024 mendatang, Beng bakal didaulat oleh simpatisan dan partainya sebagai Calon Bupati Kabupaten Buru 2024 – 2029. Dan jika Undang-undang tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota tidak berubah, dan Keputusan KPU tentang jadwal Pilkada Serentak tidak ada revisi terbaru, maka dipastikan saat inilah mesin perjuangan Beng bersama ribuan simpatisannya mulai bekerja.

Semboyan RETE MENA BARA SEHE yang bermakna Maju Terus Pantang Mundur, menjadikan Beng yang baru setahun melepas status milineal Gen Z adalah sosok yang dibutuhkan Kabupaten Buru untuk memberi solusi atas tantangan daerah, soal ekonomi masyarakat, pembangunan infrastruktur, hingga peliknya berinovasi di era tumbuh kembang teknologi yang signifikan saat ini. Intinya, sosok kepemimpinan muda adalah solusi.

Bacaan Sahabat JS  Hasrat Jokowi Kendalikan Pilkada 2024 Kandas, MK Putuskan Hari H Pilkada Pasca Jabatan Presiden Jokowi “End”

Siapa sebetulnya sosok Beng Idrus Duwila?

Beng Idrus Duwila adalah Putra Asli Bupolo yang terbilang punya rekam jejak pengabdian panjang di tanah kelahirannya. Beng dilahirkan di Namlea, 21 April 1983 silam ini dari keluarga sederhana dan akrab bermasyarakat. Beng adalah anak kedua dari 7 bersaudara dari Bapak Hi Hasan Duwila dan ibu Hj Nurbega Pauwah. Ayah Beng adalah politikus Partai PKB yang pernah menjadi Anggota DPRD di tahun 2002-2004, hasil pemekaran Kabupaten Buru saat itu.

Beng kecil bersekolah di Sekolah Dasar di SD Alhilaal Namlea tamat tahun 1994, melanjutkan ke SMPN 1 Namlea tamat 1997, dan menyelesaikan sekolah menengah atasnya di SMA 1 Namlea tahun 2000. Beng konsisten menghabiskan masa remaja bersama teman seumuran di Daerah Penghasil Minyak Kayu Putih itu.

Setamat SMA, Beng harus berpisah dengan sanak keluarga, untuk mengejar cita-cita pendidikannya ke tanah Jawa. Beng tercatat mahasiswa dan berkuliah Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah. Sebagai Mahasiswa, Beng berhasil menyelaraskan proses pendidikannya secara seimbang, antara aktivitas akademik dan aktivitas kepemimpinan di luar kelas, dengan mengikuti organisasi-organisasi kemahasiswaan, hingga Beng memperoleh gelar Sarjana di Universitas Diponegoro tahun 2004.

Bacaan Sahabat JS  Hari Pertama Rapat Pleno Rekapitulasi Pemilu 2024 Hari, KPU Dicecar Terkait Sirekap

Berbekal pengetahuan akademis dan makna kepemimpinan yang diperolehnya di Kota Semarang, Beng Idrus Duwila Sarjana Ekonomi ini memilih kembali ke Tanah Bupolo melanjutkan kehidupan dewasanya, kerap berdedikasi dalam kehidupan masyarakat dan keluarga.

BID, Calon Pemimpin Di Tanah BUPOLO

Aktifitas pasca kuliah, Beng lebih banyak aktif di PKNU, hingga akhirnya dipercayakan sebagai Wakil Sekertaris PKNU pada tahun 2009. Dari sinilah talenta kepemimpinan Beng mulai dirasakan rekan-rekan hingga masyarakat. Dan pada tahun yang sama, di Pemilu 2009, Beng memberanikan diri maju pada Pemilihan Calon Legislatif dengan bermodal semangat mengabdi, meski kemampuan finansial Beng saat itu terbilang tipis tapi nekat.

Beng yang saat itu tercatat dalam skuad Partai Gerindra, berhasil merebut satu kursi di DPRD Kabupaten Buru. Beng terpilih karena dipercaya masyarakat, Beng terpilih karena jejak rekam tanggung jawab dan kesederhanaannya. Kepercayaan dan harapan masyarakat selalu dijaga, dirawat dan dituntaskan. Harapan masyarakat tak mungkin ditunaikan seratus persen, tapi tak sedkit buah karya yang telah ditorehkan Beng sebagai Anggota Legislatif.

Bacaan Sahabat JS  Hasyim Asy’ary : KPU Bagi 2 Panel Rekapitulasi Untuk Percepat Penghitungan Suara Pemilu Tingkat Nasional

Kualitas dan kinerja di parlemen yang di atas rata-rata, menjadikan Beng yang populis itu didaulat simpatisan dan masyarakat di Daerah Pemilihan-nya duduk di kursi dewan untuk periode keduanya, 2014 – 2019 melalui Partai Gerindra.

Berbekal talenta kepemimpinan dan terbukti memposisikan sebagai keterwakilan masyarakat selama dua periode di lembaga legislatif, Beng kini digadang-gadang oleh Rakyat Tanah Bupolo untuk berkontestasi di Pilkada Kabupaten Buru sebagai Calon Bupati tujuh bulan yang akan datang.

Nuansa kepercayaan dan dedikasi masyarakat kepada Beng, serta gelombang aspiratif terhadap hadirnya sosok pemimpin muda Kabupaten Buru saat ini, memantapkan tekad Beng Idrus Duwila (BID) maju calon Kepala Daerah.

Antusias dan simpatik publik pun cukup melega-kan hati. Hal ini dibuktikan dengan Poling Amatiran melalui media sosial yang menempatkan elektabilitas dan aspek keterpilihan Beng lebih tinggi dibanding calon competitor lain, semisal figur Aziz Hentihu, Ikram Umasugi, Daniel Reagen dan Gadis Umasugi.

RETE MENA BARA SEHE, Maju Terus Pantang Mundur, Beng Idrus Duwila Pemimpin Masa Depan Kabupaten Buru. **