Meski memikul setumpuk masalah pembangunan gedung-nya, RS Pratama Dofa terus berbenah, menjemput status instalasi pelayanan kesehatan publik. Rumah sakit yang dibangun dua tahun lalu dipastikan segera berfungsi usai tim Visitasi Dinas Kesehatan Maluku Utara ‘baronda’ ke Dofa. Ada kabar baru, ternyata 5 (lima) pembangunan gedung RS Pratama yang dibangun di Maluku Utara, RS Pratama Dofa terbaik dari aspek fisik ruangan dan ketersediaan tenaga medis.
JScom, MANGOLI BARAT – Tim Visitasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) berkunjung ke Rumah Sakit Pratama Dofa, Desa Dofa, Kecamatan Mangoli Barat, Kabupaten Kepulauan Sula, Sabtu (13/12) kemarin.
Informasi yang diperoleh www.jurnalswara.com, Tim Visitasi Dinkes Provinsi dipimpin oleh Kepala Seksi Rujukan Dinkes Pemprov Malut mewakili Kadinkes Pemprov Malut. Kehadiran tim ini untuk melakukan uji petik pemenuhan standar pelaksanaan pelayanan RS Pratama Dofa melalui Sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA). Memberikan kemudahan akses, kecepatan, dan keterpenuhan standart pelayanan yang ditetapkan berdasarkan tingkat resikonya.
Tim Visitasi yang diketuai Kasi Rujukan Dinkes Rujukan ini melakukan kunjungan lapangan (visitasi) ke RS Pratama Dofa untuk memverifikasi, menilai, dan memastikan kesiapan operasional, kelengkapan dokumen, serta pemenuhan standar pelayanan kesehatan sebelum perizinan diterbitkan. Tim visitasi juga melakukan pengecekan sarana prasarana, SDM, hingga manajemen pelayanan.
Turut hadir dalam lawatan visitasi ini, Kadis Kesehatan Kepulauan Sula Suryati Abdulah beserta jajaran, Kabid Perizinan Kepulauan Sula, Camat Mangoli Barat, Camat Mangoli Utara, Bhabin Mangoli Barat, para Kepala Desa (Kades) Kecamatan Mangoli Barat, dan tentunya Kadis Kesehatan Pemda Kab. Kepulauan Sula beserta jajaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Sula, Suryati Abdullah mengatakan, bahwa kedatangan tim visitasi Dinkes Pemprov Malut merupakan pendampingan internal untuk perizinan operasional rumah sakit.
“Visitasi yang dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara menandakan bahwa proses perizinan dan operasional RSP FAM Dofa terus berproses, tidak jalan di tempat. Ini menjadi harapan baik untuk kita semua, yakni agar proses pelayanan kesehatan di rumah sakit ini segera bisa dinikmati oleh masyarakat di Pulau Mangoli dan sekitarnya,” ujar Suryati kepada wartawan di Dofa, Sabtu (13/12).
Kesimpulan sementara dan apresiasi Tim Visitasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, bahwa kondisi fisik bangunan gedung, kesiapan fasilitas kesehatan dan tenaga medis, terbilang layak operasi.
Kepala Seksi Rujukan Dinkes Pemprov Malut Sufiani AK. Kompany, SKM memastikan dari lima RS Pratama yang dibangun di seluruh Provinsi Maluku Utara, RS Pratama FAM Dofa adalah yang terbaik dari aspek fisik ruangan, fasilitas yang dimiliki, serta tenaga medis yang disiapkan oleh pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula.
Sebelumnya diketahui. Pembangunan Gedung RS Pratama Dofa ini selalu viral di ruang publik, dan saban waktu dihujam dikritik oleh khalayak. Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan pun tak hilang akal. Gelar persiapan operasional terus dilakukan. Mulai dari pembentukan struktur kerja RS Pratama Dofa, alokasi tenaga medis, hingga pembenahan sejumlah sisi bangunan gedung yang butuh perbaikan.
Seorang warga Desa Dofa yang turut hadir dalam kunjungan Visitasi Dinkes Provinsi Malut itu, Sabtu kemarin, membenarkan aktifitas ASN Kesehatan di RS Pratama Dofa dalam beberapa bulan terakhir. “Memang dalam beberapa bulan ini, para pegawai sudah masuk kerja. Mereka melakukan persiapan administrasi menjelang RS Pratama beroperasi nanti,” kata Ibu ini.
Media ini juga pernah mengabarkan penunjukan struktur kerja, diantaranya direksi RS. Pratama memalui Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan No. 060/702/DINKES-KS/VI/2024 tentang pembentukan struktur operasional Rumah Sakit Pratama FAM Dofa Kesehatan Kepulauan Sula.
Plt Direktur RS Pratama, Dr. Kun, saat itu membenarkan pelaksanaan tugas tersebut berdasar berdasarkan dengan Surat Pemberitahuan dengan Nomor: 400.7.4.3/013/DINKES-KS/I/2025 disampaikan kepada Direktur, Tenaga Kesehatan, dan Staf TU untuk dapat mengoperasikan pelayanan RS. Pratama FAM Dofa dimulai pada tanggal, 13 Januari 2025.
“Kami sudah mengaktifkan kantor dari hari Senin-Jum’at, jam 08.00 – 14.00 WIT. Seandainya semua persyaratan administrasi dan renovasi di RSP sudah selesai, maka sudah bisa dilakukan pelayanan ke pasien dengan jam buka pelayanan 7×24 jam,” Ujar dr. Kun kala itu
Dikabarkan, saat ini ini masih proses melengkapi fasilitas, baik dari segi alat-alat kesehatan maupun SDM di RSP FAM Dofa hamper rampung 100 persen. . Karenanya, untuk sementara belum bisa membuka pelayanan kesehatan ke pasien.
Kadis Suryati menyambut baik progresifitas kunjungan ini, dan berharap izin operasional pelayanan kesehatan RS Pratama Dofa segera rampung.
“Insya Allah segera keluar Izin Operasinya dan segera beroperasi. Setidaknya segera menjawab tantangan kebutuhan pelayanan kesehatan di Pulau Mangoli Bagian Barat dan Timur Pulau Taliabu,” harap Suryati Abdullah.(Sadik/JS)
