BERITAMaluku UtaraNASIONAL

Diklat Bela Negara, Forum Pimred Bakal Apresiasi Kepada Kepala Daerah Nasionalis

×

Diklat Bela Negara, Forum Pimred Bakal Apresiasi Kepada Kepala Daerah Nasionalis

Sebarkan artikel ini

JScom, JAKARTA – Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia (FPRMRI) akan menggelar Diklat Bela Negara dan Apresiasi Bela Negara (ABN) 2025 di Bogor, Jawa Barat, pada 17–20 Desember 2025.

Kegiatan ini menjadi ajang nasional untuk memberikan penghargaan kepada kepala daerah yang dinilai berjiwa nasionalis dan berkomitmen memperkuat ketahanan bangsa.

Kegiatan berskala nasional ini diinisiasi oleh Pengurus Pusat FPRMI, organisasi yang menaungi para pimpinan redaksi media di seluruh Indonesia.

Dalam surat edarannya, FPRMI meminta seluruh pengurus provinsi mengusulkan nama gubernur, wali kota, atau bupati yang layak menerima penghargaan Apresiasi Bela Negara (ABN) 2025.

Menurut Sekretaris Jenderal FPRMI, Helmy Halim, ajang ABN 2025 menjadi bentuk apresiasi terhadap inovasi kepala daerah dalam menanamkan semangat nasionalisme dan membangun karakter bela negara di daerah masing-masing.

Bacaan Sahabat JS  KPU Bali Minta Aksi Tuntut Mundur Ketua KPU RI Diselesaikan Melalui Jalur Hukum

“Kami membuka kesempatan bagi seluruh pengurus FPRMI provinsi untuk mengajukan nama kepala daerah yang berprestasi di bidang Bela Negara,” ujar Helmy Halim, Rabu (15/10/2025).


“Penilaian dilakukan objektif dan berbasis indikator nyata, bukan faktor kedekatan atau kepentingan politik.”

Helmy menegaskan, kegiatan ini juga menjadi ruang sinergi insan media dan pemerintah daerah dalam memperkuat kesadaran nasional serta membangun ketahanan sosial-politik bangsa dari daerah.

Sementara itu Ketua Umum FPRMI, Bernadus Wilson Lumi, menegaskan bahwa penghargaan Apresiasi Bela Negara 2025 merupakan bentuk kontribusi insan pers terhadap penguatan nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan global dan era digital yang semakin dinamis.

Bacaan Sahabat JS  Dokter Di Sula Mogok, HASRUL : Itu Sah, dan Bisa Tempuh Jalur Hukum

“Kami ingin menampilkan kepala daerah yang tidak hanya sukses membangun infrastruktur, tapi juga punya komitmen kuat menjaga ideologi dan karakter kebangsaan,” ujar Bernadus Wilson Lumi.


“FPRMI berkomitmen menjaga semangat kebangsaan lewat media, karena pers adalah pilar ideologis bangsa yang mampu menggerakkan kesadaran nasional.”

Indikator Penilaian ABN 2025:

1. Kebijakan dan Regulasi
Adanya kebijakan daerah yang mendukung program Bela Negara, ketahanan nasional, dan wawasan kebangsaan.

2. Program Konkret
Pelaksanaan kegiatan pembinaan generasi muda, pendidikan Pancasila, serta aksi nyata bela negara di tingkat daerah.

Bacaan Sahabat JS  Ekonom Unkhair Semprot Janji Balon Gubernur Aliong Mus Bagi-bagi Rp. 100 Miliar Sebagai Pernyataan Sesat

3. Inovasi Daerah
Terobosan di bidang keamanan, sosial, budaya, dan ekonomi yang memperkuat persatuan nasional.

4. Kolaborasi
Kemitraan aktif antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan lembaga terkait dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan.

Panitia menargetkan hasil seleksi kepala daerah penerima Apresiasi Bela Negara 2025 akan diumumkan pada puncak acara di Bogor.

Selain penyerahan penghargaan, kegiatan juga akan diisi dengan diklat kepemimpinan nasional, pelatihan bela negara bagi pimpinan media, dan forum komunikasi kebangsaan lintas profesi.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat sinergi antara insan pers, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan serta memperkokoh karakter bela negara di seluruh Indonesia.

[JS-**/IND]