Menjemput Generasi Indonesia Emas 2045, program pembangunan yang mengintegrasi aspek kesehatan, gizi, pendidikan dan pembinaan karakter anak usia dini menjadi wajib. Pemda Kabupaten Taliabu meluncurkan Tamasya Merdeka, memacu dan menyasar SDM danak usia dini. Mengenali potensi diri, mengembang imajinasi melalui metode membelajaran kontekstual dan menyenangkan.
JScom, PULAU TALIABU – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) meluncurkan program unggulan yang inovatif bernama TAMASYA Merdeka (Taman Asuh Sayang Anak Merdeka), sebuah inisiatif untuk mencipta ruang pengasuhan anak yang aman, sehat, edukatif, dan menyenangkan.
Bupati Pulau Taliabu Sashabila W. Mus dalam sebuah podcast menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk mengintegrasikan aspek kesehatan, gizi, pendidikan, dan pembinaan karakter anak sejak usia dini.
“Tamasya Merdeka merupakan investasi jangka panjang yang sangat penting untuk masa depan generasi muda di Pulau Taliabu,” ujar Bupati Sasha.
Diketahui. melalui TAMASYA, kata Bupati Sasha, anak-anak di Taliabu diharapkan menjadi generasi yang kreatif, cerdas, dan percaya diri. Program ini berfungsi sebagai laboratorium kehidupan di mana anak-anak dapat belajar mengenali potensi diri, mengembangkan imajinasi, serta membangun karakter melalui metode pembelajaran yang menyenangkan dan kontekstual.
Lebih lanjut Bupati Taliabu juga menegaskan bahwa pendidikan dan pengasuhan anak sejak dini adalah fondasi utama untuk membangun generasi berkualitas. Untuk itu, Pemkab menyiapkan dukungan anggaran meskipun dengan tetap menjaga efisiensi penggunaan dana.
Pelaksanaan TAMASYA Merdeka menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Berbagai pihak diikutsertakan, mulai dari pemerintah daerah, PKK, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh masyarakat, kepala desa, hingga posyandu dan tokoh agama.
Selain itu, Bupati juga mengakui bahwa peran Ayah dalam pengasuhan anak selama ini masih kurang maksimal. Oleh sebab itu, edukasi yang melibatkan figur seorang Ayah menjadi fokus utama agar mereka dapat berperan lebih aktif.
“Saya akan mengupayakan agar peran Ayah lebih maksimal dalam pengasuhan anak melalui program ini,” janji Bupati.
Dengan peluncuran TAMASYA Merdeka, diharapkan Kabupaten Pulau Taliabu dapat mencetak generasi masa depan yang unggul dan mampu bersaing di berbagai bidang.
Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemda Kab. Pulau Taliabu, Nurbintang Talaohu kepada media ini menyebutkan bahwa Program Tamasya Merdeka merupakan inovasi baru dari dinasnya untuk mendukung program pemerintah daerah. Program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan keluarga, meningkatkan kesejahteraan perempuan, serta memastikan kesejahteraan anak berbasis komunitas.
“Pada program ini yang menjadi salah satu fokus kami adalah ketahanan keluarga dan kesejahteraan anak di Taliabu,” yakin Kadis Nurbintang. (RAH-Js)