KESEHATAN

Hal-hal yang Perlu Kita Ketahui tentang Influenza

×

Hal-hal yang Perlu Kita Ketahui tentang Influenza

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi


Penulis : Kreator – Maria Kristi (Kompasiana)

Influenza merupakan salah satu penyakit yang insidensinya meningkat selama musim hujan. Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan RI,  terdapat peningkatan kasus influenza sebanyak 38% di awal bulan November 2025.

Hal ini sesuai dengan peningkatan kasus influenza di negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Udara yang lembab dan dingin selama musim hujan membuat virus penyebab influenza dapat bertahan lebih lama di udara. Kurangnya paparan sinar matahari juga melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia sehingga kita makin mudah tertular influenza di musim penghujan. Berikut adalah hal-hal yang perlu kita ketahui tentang influenza: 

1. Sering disalahartikan dengan common cold

Karena memiliki gejala yang mirip, influenza sering disalahartikan dengan common cold. Bahkan, tidak jarang kita menyebut common cold sebagai “flu” yang merupakan kependekan dari influenza. 

Influenza dan common cold sama-sama memiliki gejala berupa batuk dan pilek, bedanya pada influenza intensitas dari gejala tersebut jauh lebih berat dan sering disertai demam. Common cold jarang menyebabkan demam. Terkadang, virus penyebab influenza dapat mencapai paru, menyebabkan radang paru (pneumonia), terutama pada orang-orang yang berisiko tinggi seperti bayi dan anak kecil, wanita hamil, lansia (usia di atas 65 tahun), dan orang dengan penyakit kronis seperti sakit paru, jantung, atau diabetes melitus. Common cold tidak pernah menyebabkan radang paru.

Bacaan Sahabat JS  Gedung Belum Rampung, Tenaga Kesehatan Siap Ditempatkan di RS Pratama Dofa

2. Disebabkan oleh virus 

Kita sering sekali memikirkan tentang pemberian antibiotik jika merasa sakit, terutama jika sakit tersebut terasa berat dan disertai demam. Pada kasus influenza, pemberian antibiotik tidak berguna karena penyakit ini disebabkan oleh virus. Virus penyebab influenza adalah virus influenza. Ada empat macam virus influenza: A, B, C, dan D. Namun yang dapat menyebabkan sakit pada manusia hanya virus influenza A sampai C, virus influenza tipe D biasanya menyebabkan sakit pada hewan seperti sapi dan babi. Dari virus-virus influenza yang menyebabkan sakit pada manusia, tipe A yang paling berbahaya karena dapat menular antar manusia dan hewan, cepat bermutasi, dan dapat menimbulkan pandemi misalnya flu Spanyol tahun 1918 dan flu babi tahun 2009. 

Karena disebabkan oleh virus, maka daya tahan tubuh yang baik sangat berperan dalam proses penyembuhan penyakit. Istirahat yang cukup, minum cukup air agar tubuh tetap terhidrasi, dan makan makanan bernutrisi tinggi dapat mempercepat penyembuhan influenza. Berjemur di pagi hari juga dapat dilakukan karena akan membuat tubuh memproduksi vitamin D3 yang berguna untuk sistem imunitas tubuh. Obat-obatan yang mengurangi gejala seperti penurun panas, obat flu yang dijual bebas, dan obat pereda batuk dapat membantu kita merasa lebih nyaman sehingga dapat beristirahat dengan lebih baik lagi. Namun, jangan ragu untuk pergi ke dokter jika gejala tidak bertambah baik bahkan memburuk setelah beberapa hari.

Bacaan Sahabat JS  Profesionalisme Tergadai BTT Sula, GMNI Tantang Jaksa Tersangka-kan Lasidi Leko

3. Menular melalui droplet 

Virus influenza penyebab influenza menular melalui droplet. Droplet adalah percikan cairan pernapasan (lendir maupun liur) yang dikeluarkan dari hidung atau mulut seseorang saat batuk, bersin, berbicara, bahkan bernafas. Ukuran droplet ini relatif besar, sekitar 5 sampai 10 mikron bahkan lebih, sehingga tidak bertahan lama di udara dan jatuh ke tanah atau terhirup oleh orang yang berada dalam jarak dekat (1 sampai 2 meter). Oleh sebab itu, menggunakan masker ketika sedang sakit dan menjaga jarak dari orang lain merupakan cara yang cukup efektif untuk mengurangi kemungkinan penularan influenza dan penyakit-penyakit lain yang menular melalui droplet. Rajin cuci tangan juga membantu mengurangi kemungkinan kita tertular virus influenza.

4. Dapat menyebabkan kematian 

WHO memperkirakan bahwa terdapat 290.00 sampai 650.000 kematian per tahun yang disebabkan oleh influenza. Kematian akibat influenza biasanya terkait dengan komplikasi radang paru atau pneumonia dan umumnya terjadi pada kelompok rentan. Sekitar 70 hingga 85% kasus kematian akibat flu terjadi pada pasien dengan usia di atas 65 tahun. 

Bacaan Sahabat JS  Hari ini HTManis Tuntas Periksa Kesehatan di RS Boesoerie Ternate

5. Dapat dicegah

Meskipun dapat menyebabkan kematian, Influenza adalah salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi. Vaksin influenza dapat diberikan mulai bayi berusia 6 bulan dan perlu diulang setiap 1 tahun sekali. Hal ini dilakukan karena virus influenza mudah bermutasi dan formula dari vaksin yang diberikan disesuaikan dengan jenis virus yang paling umum  terjadi pada tahun tersebut. 

Vaksinasi setiap tahun akan melindungi kita dari komplikasi serius sakit influenza dan juga membantu kita untuk melindungi kelomppk rentan (bayi dan anak-anak, wanita hamil, lansia, pasien dengan penyakit kronis) dari serangan virus influenza. Vaksin ini memberikan perlindungan sekitar 40 sampai 60% dari terserang flu dan mencegah kunjungan ke rumah sakit akibat flu sebanyak 70 sampai 75%. Penelitian menunjukkan bahwa pemberian vaksin influenza pada ibu hamil dapat melindungi bayinya dari serangan influenza sampai usia 6 bulan. 

***

Setelah mengetahui lebih dalam hal-hal terkait influenza tadi, semoga kita semua lebih siap dan berhati-hati dalam menghadapi penyakit ini ya. Stay safe and healthy, Kompasianer.

Kreator Kompasiana: Maria Kristi